Jawa Pos

8 Ribu Pagu SDN Kosong

Zonasi Kelurahan Ditutup, Dilanjut Tahap Lainnya

-

SURABAYA, Jawa Pos – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SDN jalur zonasi kelurahan sudah ditutup. Sebanyak 16 ribu siswa telah diterima dan daftar ulang. Masih ada delapan ribu pagu yang kosong di seluruh SDN di Surabaya. Dinas pendidikan (dispendik) memprediks­i seluruh siswa yang telah mendaftar tertampung di SDN.

Kabid Sekolah Dasar Dispendik Surabaya M. Aries Hilmi menjelaska­n, siswa yang belum diterima di jalur zonasi kelurahan tidak perlu khawatir. Sebab, masih ada dua jalur zonasi yang dibuka pada 25 Juni. ’’Nanti pagu SDN yang belum penuh bisa terisi lewat dua tahap zonasi itu,’’ ucapnya.

Saat ini mayoritas pendaftar di SDN memang sudah diterima di jalur zonasi kelurahan. Sementara itu, pagu SDN diprediksi penuh saat zonasi antar kelurahan dalam satu kecamatan dibuka. Setelah jalur tersebut, seluruh siswa yang mendaftar biasanya telah tertampung.

Aries mengatakan, beberapa tahun belakangan memang tidak semua jumlah pagu di SDN penuh. Sebab, di lokasi SDN tersebut tidak banyak anak usia sekolah yang masuk pendidikan dasar. Hal itu biasanya terjadi pada SDN di kawasan perumahan lama. Namun, di sisi lain, di beberapa wilayah jumlah siswanya penuh karena berada di permukiman padat. ’’Kami akan melakukan evaluasi dan mapping mengenai lokasi SD untuk pemerataan,’’ lanjutnya.

Pengamat pendidikan Universita­s Negeri Surabaya (Unesa) Martadi membenarka­n terkait banyaknya SDN yang pagunya tidak terisi penuh. Bahkan, fenomena tersebut terjadi sejak lima tahun terakhir. Ada beberapa penyebab pagu tidak penuh. Pertama, lokasinya di perumahan lama. Kedua, terkait dengan paradigma wali murid yang memilih ke SD swasta karena memilih kurikulum plusnya. Misalnya, berbasis agama. ’’Fenomena ini terlihat dari semakin diminatiny­a sekolah swasta dengan kurikukum plus,’’ ucapnya.

Martadi mengatakan, adanya pola perubahan tersebut harus disikapi dispendik ke depan. Salah satunya melakukan school mapping dan marger sekolah jika peminat SD di suatu wilayah berkurang. ’’Karena saat ini peminat SD negeri di area tepian kota seperti Lakarsanri dan Benowo justru meningkat,’’ jelasnya. Langkah selanjutny­a adalah memperbaik­i kualitas dan meningkatk­an mutu di SDN.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia