Sosialisasi Tertib Lalin bagi Pesepeda
SURABAYA, Jawa Pos – Tren bersepeda di metropolis terus meningkat. Bak tren hidup baru, jalanan kota saat pagi, siang, dan malam pasti menemukan pesepeda. Dengan fenomena itu, Satlantas Polrestabes Surabaya dan dinas perhubungan (dishub) bakal melalukan sosialisasi ketertiban lalu lintas pesepeda mulai Rabu (24/6).
Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Teddy Candra mengatakan, sosialisasi rencananya dibuat di dua ruas jalan di Surabaya. Yakni, di Jalan Tunjungan dan Darmo. Petugas akan memberikan jalur pembatas antara pesepeda dan kendaraan bermotor. ’’Ini kami lakukan agar tertib,’’ ucapnya. ’’Tidak untuk melarang pesepeda, tapi untuk ketertiban bersama,’’ lanjutnya.
Di Surabaya, ada 21 jalan yang ditetapkan sebagai kawasan tertib lalu lintas (KTL). Dari jumlah tersebut, baru 10 jalan yang dilengkapi jalur khusus pesepeda. ’’Semua pengendara harus tertib lalu lintas. Begitu juga pesepeda,’’ kata Teddy.
Selain ketertiban di jalan, pesepeda nanti diharapkan melengkapi pelindung diri. Misalnya, menggunakan helm, pengaman siku, hingga melengkapi sepeda dengan lampu saat berkendara malam. Tujuannya, terlihat pengendara jalan lain.
Kabid Pengawasan dan Pengendalian
Dishub Surabaya Tundjung vIswandaru menjabarkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan kepolisian terkait lalu lintas bersepeda. Dishub akan menyiapkan petugas untuk membantu mengatur lalu lintas. ’’Kami siap. Langkah bersama ini penting untuk antisipasi,’’ ucapnya. Jangan sampai ada anggapan di masyarakat bahwa petugas baru bertindak jika terjadi kecelakaan yang melibatkan pesepeda.