Peserta UTBK Tidak Sampai 40 Persen Kuota
SURABAYA, Jawa Pos − Pendaftar ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dengan lokasi tes di Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jawa Timur menurun drastis. Total ada 5.878 peserta dari 14.360 kursi yang disediakan.
Wakil Rektor I UPN Veteran Jawa Timur Sukendah mengatakan, tahun ini hanya 34 persen kursi yang terisi untuk pelaksanaan UTBK di UPN. Hal itu disebabkan situasi pandemi di Surabaya yang masih masuk zona merah. Meski begitu, UPN tetap mempersiapkan diri dengan protokol pencegahan. ’’Panitia menyiapkan protokol kesehatan sejak lama,” katanya.
Sukendah menuturkan, persiapan dilakukan mulai pendaftar memasuki area kampus, di dalam ruang ujian, hingga keluar kampus. Panitia pun menyediakan hand sanitizer dan masker. Selain itu, pemeriksaan suhu kepada peserta UTBK.
”Kami membeli hand sanitizer dan masker untuk panitia. Kalau peserta tidak membawa masker, kami beri,” ujarnya.
Sukendah mengatakan, saat ini UPN tengah menunggu hasil keputusan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terkait teknis pelaksanaan UTBK. Sebelumnya, ada wacana bahwa pelaksanaan UTBK yang tadinya berlangsung empat sesi menjadi dua sesi. ”Pusat UTBK sendiri secara teknis, baik empat sesi maupun dua sesi, sudah mempersiapkan protokol kesehatannya. Kini tinggal menunggu final dari LTMPT dan izin rekomendasi Bu Wali Kota turun,” katanya.
Sementara itu, pendaftar jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di
UPN Veteran Jawa Timur tahun ini berjumlah 15.470 orang. Dari jumlah pendaftar tersebut, prodi favorit untuk bidang sosial dan humaniora (soshum) adalah manajemen, ilmu komunikasi, administrasi bisnis, ilmu hukum, dan ekonomi pembangunan. Di bidang sains dan teknologi (saintek), yang termasuk favorit adalah sistem informasi, teknik industri, teknik informatika, teknologi pangan, serta teknik sipil.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Siti Machmudah mengatakan, jumlah pendaftar SBMPTN di ITS mencapai 20.836 orang. Prodi paling favorit adalah teknik informatika, teknik industri, dan teknik mesin. ”Untuk pendaftar UTBK di lokasi ITS hanya 6.720 orang. Hanya terisi 20,45 persen dari kuota yang disediakan,” katanya.