Jaga Badan dengan Lari dan Kalistenik
SURABAYA,JawaPos–Sejaklimatahun terakhir ini, Philips Pangestu rutin berolahraga.Adaduajenisolahragayang sampai sekarang ditekuninya. Yakni, lari dan kalistenik.
Direktur PT Sejahtera Lestari Farma itu terjun ke dunia running karena diajak temannya. Kemudian, Philips merasa tubuhnya kian sehat dan kurus jika rutin lari. Perasaannya pun selalu senang ketika menjalani olahraga tersebut. ’’Akhirnya, mulai 2015 sampai sekarang, saya rajin lari,’’ terangnya kemarin (24/6).
Bagi ayah dua anak tersebut, lari adalah me time. Maklum saja, aktivitas sehari-hari Philips cukup padat. Selain menjabat direktur, dia aktif menjadi ketua Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Jatim. Olahraga adalah bagian dari refreshing-nya. Philips juga punya kebiasaan. Saat lari, dia selalu mendengarkan lagu atau rekaman khotbah agar lebih rileks. ’’Lari juga bisa disambi dengan traveling karena saya sudah tujuh kali ikut maraton,’’ jelas pria asli Surabaya tersebut.
Event maraton yang pernah diikuti Philips, antara lain, Standard Chartered Marathon Singapore (2015), Maybank Marathon Bali (2016), Standard Chartered Hong Kong Marathon (2017), Perth Marathon (2018), Disney Marathon
Florida (2018), Samsung Surabaya Marathon (2019), dan BMW Berlin Marathon (2019). Saat ini dia tergabung dalam komunitas WeeRun dan termasuk salah seorang pengurusnya.
Penyuka traveling itu memiliki kebiasaan unik. Saat tahun kabisat, Philips selalu berlari sejauh 29 km. ’’Sudah dua kali kabisat saya lari 29 kilometer. Untuk yang kabisat kemarin, saya putar-putar Surabaya sampai Rungkut,’’ ungkap pria kelahiran 21 Mei tersebut.
Kemudian, yang lebih ekstrem lagi, Philips juga pernah lari dari rumahnya di kawasan Surabaya Barat menuju pabrik farmasinya di Gempol. Jaraknya mencapai 31,6 km.
Dia mengungkapkan, sebelum pandemi melanda, dirinya rutin berlari tiga kali dalam seminggu. ’’Tapi, selama pendemi Covid-19 ini, saya berhenti dulu,’’ katanya.
Selain lari, Philips menggeluti kalistenik sejak 2017. Kalistenik adalah olahraga yang memaksimalkan penggunaan berat tubuh kita sendiri. Manfaatnya, menguatkan otot inti dan menjaga badan agar tetap bugar dan tegap. Ada beberapa gerakan dasar dalam kalistenik. Yaitu, pull-up, chin-up, push-up, dip, bench dip, dan perut. ’’Biasanya, saya latihan ini seminggu tiga kali,’’ tandas Philips.