Bungkam Kritik ala CR7
TURIN, Jawa Pos – Sepak bola Italia sudah dilanjutkan per dua pekan lalu. Juventus bahkan sudah memainkan empat pertandingan di Serie A dan Coppa Italia. Namun, bagi superstar Cristiano Ronaldo, musimnya baru dimulai lagi dalam dua pertandingan terakhir. Itu merujuk pada dua gol dan satu assist-nya. Meski, dua golnya itu tercipta dari titik putih. Yang terbaru adalah sumbangan satu gol dan satu assist ketika Juve menang 4-0 atas Lecce pada giornata ke-28 kemarin dini hari.
Spirit utama bagi pemain berjuluk CR7 itu adalah allenatore JFC Maurizio Sarri. Bukan karena pujian. Justru sebaliknya. Lima hari lalu atau sebelum giornata ke-27 kontra Bologna (23/6), Sarri melontarkan kritik kepada Ronaldo. Sarri menilai fisik dan mental tanding Ronaldo belum kembali 100 persen. Itu merujuk pada penampilan eks bintang Manchester United dan Real Madrid tersebut pada semifinal Coppa Italia (13/6) dan final lima hari berselang.
Pada dua laga itu, Ronaldo scoreless. Kegagalan jadi eksekutor penalti di semifinal jadi salah satu faktor. Makin diperburuk dengan kegagalannya memenangi Coppa Italia setelah Juve JFC dikalahkan Napoli. Bahkan, Sarri disebut bakal mengistirahatkan Ronaldo pada laga melawan Lecce.
Situasi menghangat dengan komparasi dari media. Mereka membandingkan performa Ronaldo dengan kapten FC Barcelona Lionel Messi. La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– justru sukses mencetak dua gol juga dalam dua pertandingannya setelah sepak bola Spanyol dilanjutkan.
Namun, kritik yang diucapkan Sarri kepada Ronaldo tak sepenuhnya benar. Sebab, performa pemain 35 tahun itu lebih baik daripada musim lalu. Total, pemilik lima Ballon d’Or itu sudah mencetak 27 gol dan membukukan 6 assist dari 36 laga di semua ajang. Dia hanya butuh dua gol tambahan untuk melewati capaian 28 gol musim lalu dari 43 pertandingan.
Lebih jauh, tiga angka kemarin dini hari sejenak menjauhkan jarak Juve sebagai capolista dengan runner-up Lazio menjadi 7 poin (69-62). Gap antara keduanya bisa kembali jadi 4 poin jika dini hari tadi Lazio mampu mengalahkan Fiorentina.