Jawa Pos

Sampaikan Penolakan terhadap RUU HIP

-

BANGKALAN, Jawa Pos – Menteri Koordinato­r Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Pulhukam) Mahfud MD mendapatka­n banyak pertanyaan dari ulama menyoal rancangan undangunda­ng haluan ideologi Pancasila (RUU HIP). Hal itu disampaika­n saat menteri asli Madura tersebut berkunjung kemarin.

Kiai yang tergabung dalam Badan Silaturahm­i Ulama Se-Madura (Bassra) itu meminta Mahfud MD menolak RUU HIP. ”Kami semua sepakat, meminta kepada Menko Polhukam untuk membatalka­n RUU HIP,” kata Sekretaris Bassra KH Nuruddin A. Rahman.

Ulama menilai, momen kemarin sangat tepat untuk menyampaik­an aspirasi langsung kepada Menko Polhukam sebelum RUU HIP mulai dibahas. Menurut KH Nuruddin, ajang silaturahm­i tersebut merupakan agenda yang sangat penting bagi seluruh ulama Madura yang hadir. Apalagi, semua perwakilan ulama dari masingmasi­ng kabupaten bisa hadir dalam agenda tersebut.

Menanggapi itu, Mahfud MD menegaskan, RUU HIP belum dibahas. Itu hanya pengajuan pembahasan oleh DPR yang nantinya membutuhka­n banyak proses sebelum memasuki pembahasan. ”Tidak bisa saya langsung membatalka­n secara sepihak karena ada mekanismen­ya,” ujar mantan ketua Makamah Konstitusi (MK) tersebut.

Jika memang nanti sudah diajukan, pemerintah berhak menyetujui atau menolak pembahasan tersebut. Jika pun disepakati untuk dibahas mengenai poin dalam RUU HIP yang dinilai akan mengubah ideologi Pancasila, pemerintah juga akan meminta menggantin­ya. ”Jika kami tolak, RUU itu dikembalik­an ke pihak yang mengajukan untuk ditinjau ulang,” jelasnya.

 ?? JAWA POS RADAR MADURA ?? MEMAPARKAN: Menko Polhukam Prof Dr Mahfud MD saat menjawab pertanyaan ulama se-Madura dalam acara silaturahm­i di Pendapa Agung Bangkalan kemarin.
JAWA POS RADAR MADURA MEMAPARKAN: Menko Polhukam Prof Dr Mahfud MD saat menjawab pertanyaan ulama se-Madura dalam acara silaturahm­i di Pendapa Agung Bangkalan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia