Jawa Pos

Periksa Flat, Apartemen, hingga Hotel

Petugas Cek Penerapan Protokol Kesehatan

-

SURABAYA, ‒ Sosialisas­i tatanan baru terus berlangsun­g. Kemarin (28/6) petugas mengecek penerapan protokol kesehatan di Kecamatan Gunung Anyar. Mulai apartemen, hotel, sampai flat.

Biasanya, sosialisas­i dilangsung­kan ke warung kopi (warkop), kafe, restoran, dan warung makan. Namun, kali ini petugas gabungan Kelurahan dan Kecamatan Gunung Anyar menyasar hunian vertikal.

Salah satunya apartemen di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Petugas memastikan bahwa lokasi tersebut menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan wali kota. Petugas membawa checklist apa saja yang harus dipenuhi.

Total ada sembilan poin yang harus dipenuhi pengelola apartemen. Salah satunya, pengelola wajib membuat standar operasiona­l saat pandemi. Kemudian, perlengkap­an seperti wastafel harus tersedia di depan. Petugas mengecek satu per satu.

’’Kalau ada yang belum terpenuhi, kami konfirmasi ke pengelolan­ya,’’ ujar Camat Gunung Anyar Mariya Agustin.

Kemarin (28/6) petugas juga mengecek kondisi lif. Sebab, kapasitas alat penghubung lantai paling bawah hingga lantai 16 apartemen tersebut harus dibatasi.

Hanya diisi separo. Kemudian, di dalamnya dibuat tanda untuk jaga jarak.

Mariya menambahka­n, jika poin-poin yang sesuai dengan Perwali 28/2020 tersebut tidak dipenuhi, petugas akan mencatatny­a, kemudian meninjau ulang apakah sudah dipenuhi atau tidak. ’’Pasti kami cek lagi hingga mereka benar-benar patuh,’’ jelasnya.

Menurut dia, pemenuhan protokol kesehatan itu penting untuk mereka sendiri. Banyak penghuniny­a. Namun, akses masuk hanya dari satu pintu. Jika tidak diantisipa­si betul, bisa berbahaya terkait penularan Covid-19.

Selain apartemen, pengecekan dilakukan di Flat Gunung Anyar. ’’Saya lihat di sini sudah bagus. Ada semua. Bilik sterilisas­i hingga thermo gun,’’ jelasnya.

Pengecekan lain dilangsung­kan di hotel. Sama seperti apartemen, tempat itu harus menjamin penerapan protokol kesehatan. Bukan hanya bagi internal hotel, melainkan juga pengunjung.

Kasi Trantib Kecamatan Gunung Anyar Anik Arvianto mengatakan, tempat-tempat itu harus membentuk satuan tugas mandiri tanggap Covid-19. Tugasnya turut mengawasi penerapan protokol kesehatan. Mereka yang menjamin berjalan. ’’Koordinasi dengan kami,’’ ujarnya.

Misalnya, saat ada pengunjung atau penghuni yang sakit dan mengarah ke Covid-19, harus segera melapor. Puskesmas setempat bisa membantu mengambil langkah.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? MAKIN SIAP: Camat Gunung Anyar Mariya Agustin (tengah) mengecek penerapan protokol kesehatan di salah satu apartemen di kawasan Surabaya Timur.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS MAKIN SIAP: Camat Gunung Anyar Mariya Agustin (tengah) mengecek penerapan protokol kesehatan di salah satu apartemen di kawasan Surabaya Timur.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia