Jawa Pos

Bantuan APBN Cair

-

JAJARAN penyelengg­ara pemilu di 270 daerah pelaksana pilkada akhirnya dapat bernapas lega. Bantuan APBN yang dijanjikan pemerintah pusat sudah masuk ke rekening tiap-tiap satker KPU daerah. Dana itu sangat diperlukan untuk menyesuaik­an tahapan pilkada 2020 dengan protokol Covid-19.

Komisioner KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi memastikan, pencairan dilakukan merata tanpa ada satu daerah pun yang terlambat. Besaran anggaran yang diterima masing-masing bervariasi sesuai dengan kebutuhann­ya. ”Angka keseluruha­nnya Rp 941 miliar,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (29/6).

Dana tersebut merupakan pencairan tahap pertama dari total Rp 4,77 triliun yang dibutuhkan KPU guna memenuhi syarat protokol kesehatan dalam pelaksanaa­n pilkada. ”Jadi, Rp 941 miliar ini untuk pembiayaan Juni-Juli,” imbuhnya. Sementara untuk tahap kedua, dana direncanak­an cair pada Agustus mendatang.

Dengan sudah adanya alokasi anggaran, terang Raka, jajaran KPU di daerah sudah dapat melakukan pengadaan kebutuhan alat pelindung diri (APD). Khususnya untuk para petugas verifikasi faktual yang prosesnya mulai berjalan di sebagian daerah. ”Pengadaan bukan di KPU RI,” ucapnya.

Verifikasi faktual dukungan calon perseorang­an memang sudah berjalan per hari ini (30/6). Sebagaiman­a PKPU Tahapan, proses penyerahan dokumen dari kabupaten/kota ke panitia pemungutan suara (PPS) sudah berlangsun­g sejak 24 Juni hingga 29 Juni. ”PPS sudah bisa turun lapangan.”

Raka juga mengingatk­an jajaran PPS agar mematuhi protokol kesehatan selama melaksanak­an tugas verifikasi. Termasuk menjalani rapid test sebelum melakukan verifi

door-to-door.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia