Selang 30 Menit, Dua Rumah Terbakar

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Warga di Jalan Teknik Arsitektur (ITS) panik kemarin (1/7). Sebab, terjadi kebakaran di Perum Dosen Blok J. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, mobil pemadam kebakaran (PMK) sulit masuk lokasi karena tertutup portal.

Peristiwa itu terjadi pukul 07.30. Sumarto, saksi, mengatakan bahwa api muncul kali pertama di lantai 1. Dia melihat asap yang mengepul. ’’Saya teriak minta warga keluar. Mencari bantuan seadanya untuk memadamkan api,’’ katanya. Setelah itu, Sumarto menelepon Command Centre 112.

Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto menyatakan, pihaknya menerjunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 kendaraan walang kadung. Butuh waktu 30 menit dalam pemadaman itu. Bangunan yang terbakar seluas 6 meter persegi dari total luas 840 meter persegi. ’’Terbakar hanya di lantai 1 dan di satu kamar saja. Rumah itu kos-kosan,’’ paparnya.

Dia menerangkan, dalam pemadaman tersebut, petugas mengalami kesulitan saat menjangkau lokasi kebakaran. Sebab, ada portal yang menghalangi laju mobil PMK. ’’Kami harus buka portal itu dulu,’’ ucapnya.

Kebakaran tersebut, lanjut dia, ditengarai akibat korsleting listrik. ’’Kebakaran itu mengakibatkan hangusnya perabot berupa lemari, tempat tidur, dan kipas angin,’’ tuturnya.

Tidak sampai 30 menit atau sekitar pukul 08.00, kebakaran juga terjadi di Jalan Raya Nginden. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya, sebagian rumah terbakar habis. Luas bangunan yang rusak mencapai 49 meter persegi dari total luas 105 meter persegi. ’’Tepatnya di lantai 2. Merusak dua kamar. Lantai 1 aman,’’ ucapnya.

Dedik juga menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Karena itu, dia mengimbau warga untuk waspada dan menerapkan standar perlindungan. ’’Kami sudah melakukan banyak sosialiasi. Khususnya penanganan dini saat kebakaran terjadi,’’ paparnya.