Ganti Plengsengan Sepanjang 250 Meter
SURABAYA, Jawa Pos – Perbaikan saluran terus dilakukan untuk mengantisipasi hujan deras yang mengguyur Surabaya. Salah satu yang kini sedang dikebut pengerjaanya ada di Jalan Tambang Boyo. Dinding saluran sepanjang 250 meter direnovasi.
Perbaikan sudah terlihat kemarin. Pembongkaran saluran lama sudah dilakukan mulai jembatan di sisi utara Rumah Pompa Tambang Boyo. Kemudian, penguatan dilakukan dengan mengganti dinding penahan yang sudah rapuh dengan yang baru.
Kasi Pembangunan Kecamatan Tambaksari Agus Maryono mengatakan, renovasi itu rencananya dilakukan di sepanjang sisi timur saluran. ”Kurang lebih panjang keseluruhan sekitar 250 meter,” katanya.
Dia menjelaskan, kondisi plengsengan lama tersebut memang tidak layak lagi. Sebagian besar batu penahannya banyak yang ambrol. Hal itu juga membahayakan jika terus-terusan digempur aliran air.
Harapannya bisa lebih kuat saat menerima debit air yang tinggi. Apalagi, kiri-kanan saluran itu adalah permukiman dan jalan yang juga lalu lintasnya tinggi. ”Yang sisi selatan dekat rumah pompa sudah diperbaiki sebelumnya,” tuturnya.
Perbaikan saluran itu pun tidak akan memakan waktu lama. Agus menyebutkan, target perbaikan plengsengan tersebut berlangsung hingga tiga bulan ke depan. ”Dari pelaksana proyek dikerjakan dalam waktu 90 hari,” ujarnya.
Saluran Tambang Boyo memang memiliki fungsi penting. Sebab, saluran pembuangan air itu terhubung langsung dengan laut. Tahun lalu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya telah menambah kapasitas pompa hingga 3 meter kubik per detik.