Jalan Stasiun Wonokromo Ditutup Selama 10 Hari
Alternatif Lewat TL Margorejo dan Bundaran Taman Pelangi
SURABAYA, Jawa Pos – Jalan Stasiun Wonokromo di bundaran Mayangkara ditutup mulai Sabtu (4/7) hingga 14 Juli. Hal tersebut dilakukan karena ada pengerjaan perlintasan rel kereta api. Arus lalu lintas diarahkan ke jalan simpang Margorejo–Ahmad Yani.
Kanitdikyasa Lantas Polrestabes Surabaya AKP Tirto mengatakan, penutupan tersebut sudah dikoordinasikan dengan PT KAI. Ada perbaikan rel di perlintasan sebidang di Jalan Ahmad Yani. ’’Untuk itu, bundaran Mayangkara akan ditutup,’’ ucapnya kemarin (1/7).
Ada dua alternatif jalur yang disediakan bagi pengendara ketika Jalan Stasiun Wonokromo ditutup. Yakni, lewat traffic light Margorejo belok kanan menuju kembali ke Ahmad Yani. Alternatif kedua, bisa putar balik ke Taman Pelangi. ’’Pengendara juga mendapat sosialisasi sehingga pada Senin tidak macet,’’ ucapnya.
Nanti satlantas bersama dinas perhubungan (dishub) membuat rekayasa lalu lintas. Salah satunya, mengatur TL jika nanti ada kepadatan lalin. Dengan begitu, arus lalin bisa lancar.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menjabarkan, perbaikan tersebut meliputi penggantian bantalan rel sepanjang 30 meter dan pengaspalan jalan raya yang melintas di atasnya.
Sebanyak 30 personel unit jalan rel
PT KAI Daop 8 Surabaya dilibatkan untuk perbaikan jalur rel tersebut selama 10 hari. ’’Masih ada 25 meter yang bisa dilintasi pengguna jalan raya,’’ ucapnya.
Perbaikan perlintasan rel KA di Jalan Stasiun Wonokromo berlangsung mulai 4 hingga 14 Juli 2020. ’’Kami dari pihakPTKAIDaop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan para pengguna jalan raya yang melintas di sekitar area proyek,’’ ujarnya.