Masih Pakai Ventilator, Pasien Covid-19 Melahirkan
Masih Ada Enam Bumil Lagi Dirawat karena Positif
- Ibu berinisial NK membuat dada tenaga medis RSUD Sidoarjo berdebardebar. Sebab, perempuan 33 tahun asal Sedati tersebut berstatus pasien positif Covid-19. Melahirkannya pun di ruang isolasi sambil menggunakan ventilator. Bayinya selamat. Juga sehat dan tak tertular korona. Namun, sang ibu wafat tadi malam (1/7).
Kelahiran bayi berjenis kelamin laki-laki itu disambut gembira oleh dokter dan petugas medis rumah sakit. Persalinan tersebut terbilang langka dan spesial. Sebab, dia melahirkan justru saat berjuang melawan sakit akibat terpapar virus korona jenis baru.
”Alhamdulillah, di Hari Bhayangkara ini, telah lahir bayi dari pasien Covid-19 yang terpasangi ventilator,” kata Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan.
Pasien NK telah menjalani perawatan di ruang isolasi Mawar Merah Putih (MPP) beberapa hari. Tidak ada yang memprediksi dia bakal melahirkan kemarin. Sebab, hari perkiraan lahir (HPL) masih cukup lama. Usia kandungannya 34 hingga 35 minggu. Tapi, ternyata pasien melahirkan lebih awal.
”Persalinan spontan (normal, Red),” lanjut Atok. Tidak melalui proses operasi Caesar. Tim medis berhasil membantu persalinan tanpa kendala. Kondisi bayi pun sehat. Beratnya 2 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Setelah melahirkan, kondisi sang ibu sebelumnya selamat. Namun, sekitar pukul 19.20, NK meninggal.
Atok menyebutkan, pasien NK bukanlah satu-satunya bumil yang positif Covid-19 di RSUD. ”Ada enam orang di ruang isolasi maternal, instalasi gawat darurat lantai 2,” katanya. Usia kandungan masing-masing berbeda. Ada yang baru beberapa bulan. Tapi, ada juga yang perutnya sudah besar.
Para bumil Covid-19 itu mendapat perawatan khusus. Tim medis yang merawat mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Mereka yang akan melahirkan melalui operasi pun dilayani di ruang operasi khusus pasien Covid-19. Lantai 4 IGD.
Ketua Tim Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi RSUD Sidoarjo dr Wasis Nupikso SpOG menyatakan, NK bukan pasien pertama yang melahirkan dalam kondisi terkena virus korona. Sebelumnya, ada pasien lain. Tapi, kondisinya tidak seperti NK. Tidak menggunakan alat bantu pernapasan. ”Hari ini, pasien Covid-19 melahirkan dengan menggunakan ventilator,” katanya.
Karena itu, RSUD bersyukur persalinan tidak ada hambatan. Bayi tertolong. Sayang, sang ibunda akhirnya meninggal dunia.