Kondisi Pipa Tua, Bocor di Dua Titik
PDAM Sebut Rehabilitasi Sudah Jadi Agenda Tahunan
– Satu lajur Jalan Simo Gunung terhambat kemarin (4/7). Lajur tersebut ditutup sekitar 5 meter untuk perbaikan pipa PDAM yang bocor. Genangan air mulai muncul pada Jumat sore (3/7). Warga kemudian melapor dan pihak PDAM segera merespons dengan menerjunkan petugas ke lokasi.
Manajer Humas PDAM Surabaya Adi Nugroho mengatakan, hingga siang kemarin pihaknya masih terus mencari titik kebocoran. Tepat pada pukul 16.30, tim teknis sudah berhasil memperbaiki kerusakan pipa. ”Ternyata karena usia pipa yang sudah tua,” terangnya.
Pipa yang bocor tersebut memiliki besaran diameter 100 milimeter. Normalisasi aliran biasanya membutuhkan waktu 2–3 jam setelah pipa dapat diperbaiki.
Beberapa kawasan yang terdampak adalah Raya Simo Gunung, Simo Gunung Gang 1 hingga Gang 4, Simo Magersari, dan Simo Katrungan Kidul. ”Ada yang alirannya jadi kecil sekali, ada yang sampai mati total,” urainya.
Selain di Simo Gunung, terjadi kebocoran di wilayah Dukuh Kupang. Tepatnya di dekat kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Perbaikan di kawasan tersebut dilakukan lebih cepat. Adi menyampaikan, penyebab kebocoran juga usia pipa yang sudah tua.
Rehabilitasi pipa tua sebenarnya sudah jadi agenda tahunan PDAM Surya Sembada. Tiap tahun, Adi menyebutkan, ada target rehabilitasi sepanjang 50 kilometer. ”Total ada 6.000 kilometer pipa yang tertanam. Dan memang beberapa persen pipa kondisinya sudah tua,” ucapnya.
Tahun ini pihaknya sudah menggarap 20 kilometer. Kemudian, dihentikan sementara karena ada pandemi. ”Tentu kami tak ingin ambil risiko di lapangan selama pandemi,” tuturnya.
Jika terjadi kebocoran, tindakan pertama yang dilakukan adalah penambalan terlebih dulu. Dengan begitu, pemulihan aliran bisa dipercepat dan warga bisa tetap menikmati fasilitas air.