Jawa Pos

Padat di Persimpang­an Margorejo

Imbas Ditutupnya Jalan Stasiun Wonokromo

-

SURABAYA, Jawa Pos – Jalan Stasiun Wonokromo ditutup sejak kemarin pagi (4/7). Pengalihan arus pun dilakukan. Imbasnya, beberapa titik mengalami kepadatan. Salah satunya, persimpang­an Margorejo. Agar tidak terjadi penumpukan, pengendara diimbau putar balik di Taman Pelangi.

Kepadatan kendaraan di persimpang­an Margorejo terjadi pada siang hari. Volume kendaran yang naik membuat arus tersendat. Hal tersebut terjadi karena imbas penutupan Jalan Stasiun Wonokromo atau bawah flyover Mayangkara. ”Tidak bisa diprediksi macetnya kapan, bergantung volume kendaraann­ya,” Kanitdikya­sa Polrestabe­s Surabaya AKP Tirto kemarin.

Ditutupnya jalan tersebut membuat pengendara harus lebih jauh untuk putar balik. Khususnya, kendaraan dari utara yang hendak berputar ke RS Islam Surabaya Ahmad Yani. Apalagi di hari pertama kemarin. Beberapa warga belum mengatahui informasi tersebut. Alhasil, putar balik bertumpuk di TL Margorejo.

Menurut Tirto, akses tersebut memang menjadi salah satu alternatif untuk putar balik ke Wonokromo. Nah, jika semua putar balik di sana, terjadilah kepadatan. Apalagi, situasi TL sehari-harinya sudah padat. Jika ditambah volume kendaran tak dimungkiri bisa terjadi kemacetan.

Karena itu, cara lain yang dilakukan adalah mengatur waktu lampu merah. Terutama yang dari arah Margorejo (timur). Lama TL akan sedikit diperpende­k. Dengan begitu, kendaraan dari arah kota memiliki waktu lebih panjang untuk putar balik.

”Sehingga diharapkan bisa mengurai kemacetan,” paparnya.

Langkah lain yang dilakukan adalah memecah konsentras­i kendaraan. Pengendara bisa putar balik di Taman Pelangi. Dengan demikian, beban volume kendaran di TL Margorejo yang hendak putar balik bisa berkurang. Terutama saat hari kerja besok.

Tirto menjelaska­n, nanti ada evaluasi terkait masalah tersebut. Tentu, dengan melihat situasi yang terjadi pada Senin (6/7). Sebab, yang dikhawatir­kan, kemacetan tak hanya dari arah utara. Namun juga dari selatan yang hendak masuk ke kota. ”Kita tunggu Senin besok, untuk rekayasany­a seperti apa,” jelasnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? DIPASANG BARIER: Jalan di depan Royal Plaza menyempit dari lima lajur menjadi tiga lajur.
DIPTA WAHYU/JAWA POS DIPASANG BARIER: Jalan di depan Royal Plaza menyempit dari lima lajur menjadi tiga lajur.
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? PUTAR BALIK DI DUA TITIK: Polisi berjaga di Jalan Stasiun Wonokromo yang ditutup selama 10 hari.
DIPTA WAHYU/JAWA POS PUTAR BALIK DI DUA TITIK: Polisi berjaga di Jalan Stasiun Wonokromo yang ditutup selama 10 hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia