Wisuda Virtual Hadirkan Din Syamsuddin
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Siswa kelas IX di sekolah menengah pertama Surabaya sudah mengikuti ujian akhir dan dinyatakan lulus. Banyak di antara mereka yang merayakan kelulusan dengan melaksanakan wisuda. Salah satunya SMP Muhammadiyah 5, Gubeng. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnnya. Kali ini wisuda dilaksanakan secara virtual.
Seluruh murid kelas IX wajib mengikuti prosesi dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Virtual Graduation Spemma ke-48 dipandu dan disahkan secara daring oleh Kepala SMP Muhammadiyah 5 Alim. Acara tersebut dimulai pukul 10.00. Seluruh peserta wajib mengenakan atasan putih dan bawahan hitam. ’’Termasuk untuk siswi harus pakai jilbab putih,’’ ucap Alim.
Alim menyebutkan, kegiatan wisuda virtual juga diikuti orang tua. Dalam prosesi tersebut, mereka yang memberikan kalung gordon kepada anak-anaknya. Pada acara virtual graduation itu, ada juga pidato pencerahaan dari Ketua Umum MUI 2014‒2015 Prof Dr Din Syamsuddin. Tema yang dibawakan adalah Generasi Hebat dan Bermartabat Sepanjang Hayat.
Din mengatakan bahwa kehidupan manusia di tengah pandemi Covid-19 banyak berubah. Bidang sosial masyarakat dipaksa berada di rumah, dengan begitu, hubungan sosial berubah drastis. ’’Hal itu juga memengaruhi kondisi pendidikan. Seperti ini, hanya bisa wisuda virtual,’’ katanya.
Meski begitu, dia mengingatkan kepada seluruh siswa untuk tetap semangat berkreasi dan menggapai mimpi. Di bagian lain, guru dan kepala sekolah dituntut kreatif dalam menjalankan pembelajaran daring di era media virtual saat ini. Sementara itu, orang tua harus mendukung anaknya untuk maju. Dengan begitu, pandemi ini bisa dilalui dengan penuh manfaat. ’’Kita pasti bisa melalui pandemi ini dengan ikhtiar dan doa,’’ ucapnya.