Terinspirasi Kearifan Lokal Budaya Jawa
SURABAYA, Jawa Pos – Deretan kanvas memenuhi studio milik seniman Triyoso Yusuf di Jalan Banyu Urip. ”Itu karya terbaru saya saat menjalani karantina mandiri di tengah pandemi,” kata Triyoso. Dia banyak terinspirasi kearifan lokal dari wayang dan kesenian musik. Lantas, ide itu dia tumpahkan pada lukisan bergaya figuratif. Kearifan lokal menjadi inspirasinya sejak awal menjalani profesi sebagai pelukis. Salah satunya kearifan lokal dalam wayang. Cerita-cerita dalam pewayangan sering menjadi nspirasi karyanya. Misalnya karya terbarunya yang dikerjakan saat pandemi merebak. Yakni, lukisan sejumlah tokoh wayang kulit dengan latar belakang warna cokelat.
Lukisan itu juga bercerita tentang wabah penyakit atau pandemi. Triyoso menjelaskan, lukisan tersebut mengisahkan penyebaran wabah oleh tokoh wayang Batara Kala dan
Wadyabalanya dalam legenda Mahabharata. Usaha tersebut dihadang Kesatria Werkudara. Namun, Batara Kala dan Wadyabalanya masih mampu menyebar wabah.
Sampai akhirnya adik bungsu Werkudara, Sadewa, membantu menghalangi usaha tersebut. Wabah akhirnya bisa diatasi dan negeri menjadi tenteram lagi. Dari cerita tersebut,
Triyoso mengungkapkan satu pelajaran bermakna. ”Intinya, menghadapi bencana dibutuhkan kerja sama. Tidak bisa sendirisendiri. Seperti pemerintah yang dibantu masyarakat,” ujar bapak empat anak itu.
Selain wayang, kearifan lokal dalam budaya Jawa juga kerap memberinya inspirasi. Misalnya dari kesenian musik. Triyoso mengaku sangat mengagumi musik yang mengandung aksen Jawa seperti campursari. Lantas, dia menuangkan inspirasi dari musik tersebut. Misalnya, lukisan yang menggambarkan suasana acara musik Jazz Kampoeng Djawi di Jombang.
Dalam lukisan tersebut, digambarkan kemeriahan yang mengandung nilai kearifan lokal. Mulai penyanyi yang menggunakan kebaya, dekorasi Jawa, hingga gunungan wayang. Dia puas jika bisa mengenalkan kearifan lokal lewat visualisasi di lukisannya. Harapannya, lebih banyak anak muda yang melestarikan kearifan lokal tersebut.
”Apalagi, sekarang bermunculan musisi muda yang mengombinasikan musik Jawa dengan musik modern,” ucap dia.