Sebulan, Perbaiki 150 Titik Jalan Rusak
SURABAYA, Jawa Pos – Sebuah ban berukuran besar tergeletak di tengah Jalan Margomulyo, Kecamatan Asemrowo, kemarin (6/7). Ban memang sengaja diletakkan warga sebagai pertanda adanya lubang besar di lokasi tersebut. Sejak awal tahun, puluhan lubang memang terlihat menghiasi jalan tersebut.
Kondisi itu membuat para pengendara resah. Terlebih jika turun hujan. Genangan air membuat lubang tak lagi terlihat. Akibatnya, kecelakaan kerap terjadi. ’’Hampir setiap hari ada saja sepeda motor yang terpeleset meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Saya berharap jalan segera diperbaiki,’’ kata David Maulana, pengendara sepeda motor.
Koordinator Perbaikan Jalan Wilayah Utara Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Kristanto mengatakan, perbaikan Jalan Margomulyo harus dilakukan secara total. Sebab, kondisi kerusakannya sangat parah. Ditambah lagi, banyak kendaraan bermuatan berat yang melintas di lokasi tersebut.
Perbaikan dengan tambal sulam dinilai tidak cukup karena tidak akan bertahan lama. ’’Tapi, kalau hanya sifatnya sementara, penambalan jalan berlubang bisa saja dilakukan. Secepatnya kami cek dan lakukan perbaikan,’’ kata Kristanto.
Dalam sehari, tiga hingga lima titik jalan diperbaiki. Jika ditotal, dalam sebulan 150 titik jalan rusak telah diperbaiki. Untuk di Surabaya Utara, ada beberapa ruas jalan yang menjadi fokus perhatian pihaknya. Antara lain, Jalan Bubutan, Jalan Rajawali, Jalan Indrapura, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Endarsono, Jalan Sidotopo Wetan, dan Jalan Kenjeran. ’’Kalau musim kemarau, perbaikan bisa berjalan cepat. Yakni, satu titik hanya memakan waktu selama 30–45 menit. Beda halnya jika turun hujan,’’ ujarnya.