PKB-Demokrat Jalin Koalisi di 30 Daerah
JAKARTA, Jawa Pos – Koalisi antarparpol dalam pilkada lebih cair. Parpol pendukung pemerintah dan bukan pendukung bisa saja menjadi kawan koalisi. Misalnya yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Dua partai itu akan bersinergi di 30 daerah untuk mengusung pasangan calon kepala daerah yang sama.
Keputusan koalisi tersebut disampaikan dalam kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, kemarin (8/7). Kedatangan AHY disambut hangat Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar bersama jajaran pengurus PKB.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga atas kunjungan AHY bersama jajaran pengurus DPP Partai Demokrat. ”Partai Demokrat dan PKB adalah dua partai yang sudah sangat lama bekerja sama,” terang dia saat konferensi pers seusai pertemuan.
Menurut Cak Imin, kerja sama PKB dan Demokrat dilakukan selama sepuluh tahun di pemerintahan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah AHY. Sedangkan kerja sama di parlemen sudah dilakukan sejak PKB dan Demokrat lahir. Kebersamaan dua partai itu diharapkan lebih produktif lagi. Terutama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
PKB dan Demokrat juga akan menjalin kerja sama di parlemen. Kedua partai bertekad kian produktif menghasilkan produk-produk DPR yang dibutuhkan masyarakat. Baik dalam hal penyusunan APBN, undang-undang, maupun sistem pengawasan.
Selain itu, kata Cak Imin, PKB dan Demokrat bersepakat menjalin kerja sama dalam menghadapi pilkada serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember. Namun, dia belum bersedia membuka daerah mana saja yang akan menjadi tempat koalisi kedua parpol dalam pilkada. ”Tadi dihitung ada 30-an dengan Demokrat,” ungkapnya.
Sementara itu, AHY menyatakan, terkait kerja sama dalam pilkada, sudah ada yang dibahas. Namun, ada juga yang masih akan dibahas. Dia berharap kebersamaan di pilkada serentak menjadi awal yang baik untuk kerja sama ke depan. Terutama, kata dia, bagaimana menjadikan politik berkeadaban dan yang menyatukan.
AHY menuturkan, yang terpenting sekarang ialah membangun kolaborasi dan sinergi elemen-elemen bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Walaupun bukan bagian dari pemerintah, jelas dia, Demokrat mempunyai semangat untuk bisa berkontribusi secara positif. ”Kami ingin menghadirkan solusi. Termasuk membantu para tenaga medis dan masyarakat Indonesia yang sangat terdampak Covid-19,” tegasnya.