Jawa Pos

Jair Bolsonaro Positif Covid-19

Jumpa Pers, Buka Masker di Depan Jurnalis

-

BRASILIA, Jawa Pos ‒ Brasil adalah negara nomor dua di dunia dengan kasus dan kematian terbanyak akibat Covid-19. Kini presidenny­a, Jair Bolsonaro, dinyatakan positif terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Tetapi, bukan Bolsonaro namanya jika tidak membuat kontrovers­i. Dia menggelar konferensi pers untuk memaparkan kondisinya pada Selasa (7/7). Setelah memberikan penjelasan, presiden Brasil ke-38 itu mundur beberapa langkah dan membuka masker yang dikenakann­ya.

’’Lihatlah wajah saya. Saya baik-baik saja, sehat, puji Tuhan. Terima kasih untuk semua yang mendoakan saya dan mereka yang mengkritik saya, tidak masalah. Lakukan sebanyak yang Anda mau,’’ tuturnya seperti dikutip The Guardian. Dia menuturkan bahwa dirinya bahkan bisa saja jalan-jalan di lingkungan istana, tetapi protokol kesehatan tidak memperbole­hkan.

Sebelumnya, kepada jurnalis, Bolsonaro mengungkap­kan bahwa dirinya mulai merasa tidak enak badan sejak Minggu (5/7). Hari berikutnya, kondisi kesehatann­ya kian memburuk. Dia merasa lelah dan mengalami nyeri otot. Tubuhnya juga demam hingga 38 derajat Celsius.

Karena memiliki gejala Covid-19,

dia akhirnya dites. Pun demikian sang istri, Michelle Bolsonaro. Tidak diungkap apakah Michelle juga positif atau tidak. Bolsonaro lalu dilarikan ke rumah sakit dan menjalani scan paru-paru serta uji Covid-19. Dokter memberinya hydroxychl­oroquine dan azithromyc­in. Selama menjalani masa karantina, dia akan menghadiri rapat via konferensi video.

Bolsonaro memberikan pernyataan yang sedikit berbeda. Dia akhirnya mengakui bahwa lansia di atas 65 tahun seperti dirinya memiliki risiko besar jika terkena Covid-19. Pun demikian mereka yang mempunyai penyakit penyerta. Mereka yang tua, memilik penyakit penyerta, dan terkena Covid-19 biasanya berujung kematian.

’’Kami akan menjaga penduduk, khususnya yang memiliki faktor risiko. Yaitu, lansia dan mereka yang sakit,’’ ujar Bolsonaro seperti dikutip Agence France-Presse.

Kalimat seperti itu tidak pernah muncul dari mulut Bolsonaro sebelumnya. Dia selalu menyebut Covid-19 sebagai flu ringan yang tidak berbahaya. Padahal, di negaranya lebih dari 65 ribu orang sudah meninggal dan 1,6 juta lainnya terinfeksi.

Sikapnya tersebut mengingatk­an pada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dulu Johnson seperti Bolsonaro. Dia terkesan meremehkan Covid-19 dan kerap tak memakai masker. Hingga akhirnya, dia tertular dan harus dilarikan ke ICU karena kondisinya memburuk. Sejak saat itu, sikap Johnson berubah drastis.

Bolsonaro juga menyatakan bahwa dirinya mungkin sudah menulari orang lain. Sebab, sebagai presiden, dia bertemu banyak orang. Dia berkali-kali menggelar acara yang menghadirk­an banyak orang dan datang tanpa memakai masker.

Pada 4 Juli lalu, Bolsonaro makan siang bersama Duta Besar AS untuk Brasil Todd Chapman di Brasilia. Mereka merayakan Hari Kemerdekaa­n AS. Dalam foto yang diunggah ke media sosial, Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araujo, Menteri Pertahanan Brasil Fernando Azevedo, dan putra Bolsonaro, Eduardo, tampak tidak memakai masker.

Pada Rabu (1/7) nenek Michelle Bolsonaro, Maria Aparecida Firmo Ferreira, ditemukan pingsan di jalan sehingga dilarikan ke rumah sakit di Ceilandia. Dia positif Covid-19. Pada Minggu perempuan 80 tahun itu diintubasi untuk membantu pernapasan­nya.

Kabar bahwa Bolsonaro positif Covid-19 direspons beragam. Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesu­s berharap Bolsonaro segera sehat. ’’Tidak ada negara yang kebal dan aman serta tidak ada individu yang aman,’’ tegasnya.

Mantan Menteri Kesehatan Brasil Luiz Henrique Mandetta menuturkan, kabar penyakit Bolsonaro justru menimbulka­n banyak pertanyaan. Sebab, dia sudah keliling Brasilia tanpa memakai masker dan memeluk orang-orang. Dia sudah bermainmai­n dengan penyakit tersebut dan kini justru terinfeksi. Bisa dibayangka­n berapa orang yang sudah ditulari Bolsonaro.

Di dunia maya, Bolsonaro juga menjadi pembicaraa­n hangat. Tagar #ComeOnCoro­na dan #ComeOnBols­onaro tengah menjadi trending di Twitter. Tidak ada yang menyangka bahwa dia bakal tertular Covid-19. Sebab, pada beberapa kali tes sebelumnya, hasilnya selalu negatif.

 ?? TV BRASIL/AFP ?? SAMPAIKAN KONDISI: Tangkapan layar dari tayangan TV di Brasil yang menunjukka­n Presiden Jair Bolsonaro berbicara di Planalto Palace, Brasilia, pada Selasa (7/7).
TV BRASIL/AFP SAMPAIKAN KONDISI: Tangkapan layar dari tayangan TV di Brasil yang menunjukka­n Presiden Jair Bolsonaro berbicara di Planalto Palace, Brasilia, pada Selasa (7/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia