Jawa Pos

KPK Bahas PEN Bareng Menteri BUMN

-

JAKARTA, Jawa Pos – Setelah Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) tertutup di Gedung Merah Putih KPK, kemarin (8/7) giliran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang melakukan kunjungan ke kantor lembaga antirasuah tersebut. Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding menyatakan, pertemuan tertutup itu membahas program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terkait langsung dengan BUMN. Petinggi BUMN diterima lima pimpinan KPK bersama Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan. ”Berlangsun­g selama kurang lebih 1,5 jam,” ujar Ipi kepada wartawan.

Menurut Ipi, pertemuan tersebut membahas dua hal dari enam skema pembiayaan penanganan Covid-19 yang secara langsung terkait dengan Kementeria­n BUMN, yakni usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pembiayaan korporasi. ”Disampaika­n oleh menteri BUMN bahwa semua mekanisme dan desain program saat ini belum selesai,” ujarnya.

Erick Thohir, kata Ipi, sebatas menyampaik­an progres tiap-tiap skema. ”Menteri BUMN juga mengusulka­n agar KPK dapat mengawal setiap tahapan lebih awal,” ucapnya. Tahapan yang dimaksud terkait dengan pembuatan regulasi. ”Menteri BUMN menawarkan agar

KPK di-update dan diikutsert­akan untuk dapat memberikan masukan,” imbuhnya.

Setelah program diimplemen­tasikan, KPK diminta membuat kajian. Menurut Ipi, pihaknya sudah melakukan koordinasi rutin terkait dengan PEN itu. Salah satunya dengan Kementeria­n Keuangan. ”Pembahasan teknis disepakati dilakukan pada tingkat Wamen dan kedeputian pencegahan,” katanya.

 ?? M. ALI/JAWA POS ?? DISKUSI: Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi keluar dari pintu belakang gedung KPK, Jakarta, kemarin.
M. ALI/JAWA POS DISKUSI: Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi keluar dari pintu belakang gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia