Pedagang Kuliner Ingin Taman Suroboyo Dibuka
SURABAYA, Jawa Pos – Sentra Wisata Kuliner (SWK) mulai beroperasi dalam kondisi new normal. Namun, beberapa lokasi merasakan kunjungan konsumen masih sepi. Bahkan, kadang sehari tidak ada pengunjung sama sekali.
Kondisi itu terlihat di Sentra Ikan Bulak (SIB). Lantai 2 yang menjadi pusat kuliner tampak lengang. Kemarin (8/7) hanya ada petugas yang melakukan sterilisasi. Padahal, penerapan protokol kesehatan sudah bagus. Ada tempat cuci tangan. Ada juga petugas yang mengecek suhu tubuh.
Samiyadi, salah seorang pedagang, mengungkapkan, kondisi itu berlangsung sejak dua pekan lalu. Meski sepi, mereka tetap bertahan sambil berharap pengunjung yang datang lebih banyak. ’’Sudah ada pemilik warung yang memilih tutup karena pengunjungnya sepi,” katanya.
Mereka berharap Taman Suroboyo dibuka. Sebab, ruang terbuka hijau itu menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi SIB. ’’Kalau taman ramai, SIB juga ikut ramai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk membantu pedagang SWK agar bisa terus bertahan di tengah kondisi pandemi saat ini. Salah satunya dengan mengerahkan pendamping untuk menjaring apa saja yang menjadi keluhan mereka. ’’Pendamping juga bertugas mendorong pedagang ini agar bisa terus bertahan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya sudah menggandeng kurir untuk layanan pesan antar. Untuk sementara ada 15 SWK yang sudah dilayani kurir tersebut. ’’Termasuk jasa layanan online, beberapa sudah bergabung,” ucapnya.
Penggunaan kurir itu dinilai efektif. Mereka tidak hanya berperan menyambungkan pesanan antara pedagang dan pembeli, tapi juga mempromosikan dagangan. Sebab, banyak kurir yang sudah memiliki langganan tetap.