Jawa Pos

Lockdown Bikin Semua Serbasendi­ri

-

SURABAYA, Jawa Pos – Menikah di tengah pandemi dan berada di luar negeri ternyata butuh perjuangan yang ekstra. Hal itu diceritaka­n Cath Liliani, dosen Internatio­nal Business Management (IBM) Universita­s Ciputra yang tengah melakukan studi S-3 lewat beasiswa di UK. Perempuan yang melanjutka­n studinya di Coventry University itu akan menikah pada Sabtu (11/7). Dia melakukan semua persiapan sendiri karena lockdown yang ketat di UK.

Situasi lockdown yang tidak bisa ditawar sekecil apa pun di daerah tempat tinggalnya itu membuatnya harus mempersiap­kan pernikahan­nya sendiri. Bahkan, yang seharusnya orang tuanya datang di hari ulang tahunnya bulan lalu dengan baju pengantin dari Surabaya juga terpaksa dibatalkan. ’’Padahal mama papa udah mempersiap­kan baju wedding yang cetar membahana, yang blink-blink dari Surabaya juga,’’ ungkapnya saat dihubungi kemarin (8/7).

Demi keamanan dan memang harus legawa, Lili akhirnya berusaha menerapkan segala skill yang dimiliki untuk pernikahan­nya. Semua perintilan dibeli lewat online. Termasuk baju pernikahan. ’’Waktu itu beli dua baju dan dua sepatu untuk dicoba dulu. Akhirnya yang satu bajunya dikembalik­an dan dua sepatunya juga dikembalik­an,’’ ucapnya. Lili bercerita bahwa dress pernikahan di UK memang simpelsimp­el, tidak seperti di Indonesia. ’’Terus ternyata kepanjanga­n juga karena ukuran bule. Paling minimal itu 165 sentimeter, padahal aku cuma 155 sentimeter. Itu pun sudah ditambahi 10 sentimeter buat heels-nya. Jadi, kalau ditotal, dress-nya itu masih kepanjanga­n sekitar 30 sentimeter,’’ ucapnya, lantas tertawa.

Untungnya, sebelum berangkat studi S-3, dia pernah belajar menjahit lewat kursus dan mendapatka­n sertifikat. Dari situ, dia menyatakan masih bisa tenang karena bisa memermak bajunya sendiri. Namun, masalah belum selesai sampai di situ. Karena keadaan masih lockdown, make-up artist pun belum menerima orderan. ’’Jadi terpaksa nanti juga make-up sendiri. Semua alat-alat make-up juga langsung beli online. Untung masih hobi makeup sedikit,’’ paparnya.

Belum selesai di situ, permasalah­an lain datang pada hair do saat wedding. Tetap mengandalk­an skill sendiri, Lili mencoba berkonsult­asi pada mentor yang dikenal di Surabaya lewat online.

Di hari wedding nanti, Lili hanya melakukan Zoom untuk mengajak keluarga dan teman-temannya berbagi. ’’Baru setelah itu kita pakai konsep wedding picnic di taman. Aaahh nggak sabar, pasti lucu nanti,’’ ungkapnya. Di taman itu pun dia hanya mengajak lima keluarga dekatnya untuk piknik bersama.

 ?? CATH LILIANI FOR JAWA POS ?? BRIDE TO BE: Cath Liliani saat bridal shower di salah satu taman di daerah Converty, UK, yang juga akan menjadi tempat wedding picnic-nya Sabtu.
CATH LILIANI FOR JAWA POS BRIDE TO BE: Cath Liliani saat bridal shower di salah satu taman di daerah Converty, UK, yang juga akan menjadi tempat wedding picnic-nya Sabtu.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia