KSAL Lantik 323 Perwira Lulusan Diktupa
SURABAYA, Jawa Pos − Sebanyak 323 siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktupa) TNI-AL angkatan ke-49 tahun ajaran 2019 bergembira kemarin (17/7). Secara resmi, mereka sudah menamatkan pendidikannya. Para perwira remaja itu mengikuti upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa).
Pelantikan berlangsung di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Bumimoro. Yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo
Margono. KSAL memberikan ucapan selamat secara langsung kepada para perwira.
Perasaan senang terlihat pasca pengucapan sumpah. Seluruh perwira yang dinyatakan lulus menggaungkan beberapa yel-yel. Mereka melempar topi sebagai tradisi lulus pendidikan.
Yudo Margono menjelaskan bahwa usainya pendidikan tidak berarti selesai proses pengembangan diri. Seluruh perwira diharapkan selalu belajar
Mereka juga diminta untuk terus berinovasi. ”Jangan terjebak pada zona nyaman. Harus selalu belajar,” kata Yudo. Di hadapan awak media, dia menjelaskan bahwa prosesi wisuda kemarin memang berbeda jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Tidak ada wali murid yang hadir. Seluruhnya dilakukan dengan protokol pencegahan Covid-19.
Tidak saja diwajibkan memakai masker. Posisi seluruh siswa juga diatur. Jarak antarsiswa minimal 1 meter. ”Yang pasti, seluruhnya berupaya keras untuk menjaga kesehatan,” kata Yudo.
Dia menambahkan bahwa bukan saja tradisi upacara yang berubah. Sistem pendidikan di Kodiklatal juga diatur lagi selama pandemi. Siswa tidak boleh keluar asrama. Mereka juga tidak dijenguk orang tua.
Selain itu, ada kebijakan terkait pendidikan perwira TNI-AL. Untuk sementara, tidak ada kegiatan pesiar. Pendidikan difokuskan di Surabaya.
Dari data Kodiklatal, wisuda
Diktupa kali ini diikuti 323 perwira. Perinciannya, 54 orang Korps Pelaut, 46 orang Korps Teknik, 33 orang Korps Elektronika, 50 orang Korps Suplai, 8 orang Korps Marinir, 20 orang Korps Khusus, 18 orang Korps Kesehatan, dan 16 orang Korps Polisi Militer. Di antara 323 perwira muda tersebut, 306 orang adalah pria. Sebanyak 17 orang sisanya adalah Korps Wanita TNIAL (Kowal) yang pada umumnya sudah berkeluarga. Mereka akan ditugaskan di satuan kerja TNIAL yang tersebar di seluruh Indonesia.