PDIP Surabaya Masih Tunggu Rekom
DPP PDIP sudah mengumumkan rekomendasi kepala daerah gelombang kedua. Dari 45 pasangan calon (paslon) yang dibacakan, partai belum memberikan keputusan final. Siapa yang bakal dimajukan sebagai calon wali kota Surabaya dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Namun, DPC PDIP siap memenangkan siapa pun kandidat yang ditunjuk.
Pengumuman calon kepala daerah dari PDIP itu kemarin (17/7) disampaikan pukul 14.00. Lewat streaming YouTube, Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani membacakan satu per satu nama yang ditunjuk. Bergiliran dari wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
Untuk Jawa Timur, ada enam kabupaten dan kota yang sudah dipastikan. Yaitu, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Mojokerto.
Lantas, kapan Surabaya?
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menjelaskan, keputusan pemilihan paslon wali kota Surabaya bukan bergantung pada DPC. Namun, itu sepenuhnya domain DPP PDIP. ”Karena itu kewenangan partai,” ucapnya.
DPC PDIP Surabaya merupakan kepanjangan tangan partai. Apa pun keputusan DPP PDIP, Adi menyatakan siap menjalankan. ”Kami siap menjalankan jika sewaktu-waktu DPP PDIP mengumumkan rekom,” jelasnya.
Pria yang kini menjabat ketua DPRD itu menyampaikan kesiapan DPC PDIP. Partai sudah siap bertarung dalam pesta demokrasi. ”Organisasi dan jaringan sudah sangat siap,” tegasnya.
Di Surabaya, tinggal PDIP yang belum menentukan calon kepala daerah. Partai lain sudah menyatakan pilihan. Yaitu, mendukung Machfud Arifin. Mantan Kapolda Jatim itu pun terus bergerak. Mengumpulkan dukungan.
Menanggapi hal itu, Adi mengaku tidak khawatir. Pihaknya optimistis Surabaya tetap menjadi kandang banteng. ”Meski waktu mepet, kami siap memenangkan calon yang ditunjuk DPP PDIP,” terangnya.
Anggota Fraksi PDIP bersikap senada. Misalnya, Didik Tri Adiono. Menurut dia, PDIP bakal berupaya keras memenangkan pilwali. ”Target kami menang dalam pilwali,” tegasnya.
Anggota komisi A itu tentu tidak sekadar sesumbar. Dia menyatakan, mesin politik PDIP sudah teruji. Selama 20 tahun, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut menjadi pemenang pilkada. ”Dukungan warga Surabaya sangat kami harapkan,” jelasnya.