Bahan dan Cara Olah Hasilkan Menu Sehat
SURABAYA, Jawa Pos - Memilih menu sehat makin menjadi prioritas di tengah pandemi. Chef Sonia Anggun mencoba untuk memberikan beberapa tip memasak yang sehat. Mulai pemilihan bahan hingga cara memasak.
Salah satu menu yang dicoba Sonia adalah paduan kembang kol dengan salmon dan basil pesto. Kembang kol diparut hingga hanya menyisakan bunganya. ”Batangnya ini tidak usah,” paparnya. Kembang kol memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga kita bisa menghindari nyemil dan berat badan melonjak. Tak hanya itu, menu kembang kol itu juga dicampur dengan chia seeds yang punya kandungan gizi tinggi. Khasiatnya baik bagi kesehatan jantung.
Pengajar culinary class Ottimmo International tersebut juga mengingatkan pentingnya mengolah kebutuhan protein dari real food. Bukan processed food seperti nugget. ”Daging, ya daging sapi langsung, ayam, dan ikan salmon,” jawabnya. Processed food pasti dicampur dengan beberapa bahan kimia, misalnya pengawet.
Untuk asupan lemak, Sonia menambahkan olive oil. Sumber lemak lain juga bisa dihadirkan lewat canola, sun flower oil, minyak kedelai, dan minyak jagung. ”Kali ini aku campur dengan lemon juga,” paparnya.
Dalam memasak menu sehat, Sonia menegaskan pentingnya memilih lauk yang sesuai dengan kebutuhan gizi. ”Jangan lauknya malah karbohidrat. Makan mi goreng malah dengan nasi,” jawabnya, kemudian terkekeh. Atau, olahan jagung dan kering kentang.
Bahan yang sehat juga mesti diiringi dengan pengolahan yang baik. Sonia menyayangkan pengolahan yang berlebihan hingga membuat gizi asli malah hilang. ”Misalnya dengan deep fried, itu sayang sekali,” imbuhnya. Memanggang daging juga jangan sampai menghitam. Sebab, itu bisa menjadi salah satu karsinogen atau pemicu kanker.