Jawa Pos

Bongkar 72 Lapak PKL di Rungkut Asri Utara

Pemkot Kembalikan Fungsi Jalur Hijau

-

SURABAYA, Jawa Pos – Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Rungkut Asri Utara I ditertibka­n kemarin (17/7). Lapak tersebut dibangun di atas area yang dulu menjadi taman. Setelah dibongkar, fungsi kawasan itu akan dikembalik­an.

Gabungan dari Satpol PP Kota dan Kecamatan Rungkut menyisir sepanjang Jalan Rungkut Asri Utara I. Satu unit truk dikerahkan untuk membantu penertiban. Petugas pun langsung mengangkut lapak jualan milik pedagang yang sudah ditinggalk­an. Mulai tenda dari terpal, meja kayu, hingga tumpukan kayu lapuk yang sengaja ditumpuk di area tersebut.

Saban hari di tempat itu terdapat 72 PKL yang beraktivit­as. Mulai pedagang makanan, warung kopi, tambal ban, hingga bengkel. Camat Rungkut Yanu Mardianto menuturkan, penertiban tersebut bertujuan untuk mengembali­kan fungsi awal kawasan itu. Dulu, area tersebut merupakan jalan kampung dan taman. ’’Jalan aslinya di area PKL itu,’’ katanya.

Namun, seiringi waktu perumahan di wilayah itu membuat jalan baru. Kemudian, akses lama tidak digunakan lagi. Lambat laun berubah menjadi tempat PKL jualan. Penertiban sebenarnya direncakan­an sejak lama. Bahkan, surat peringatan sudah berkali-kali dilayangka­n. ’’Setahun saya di Rungkut sudah tiga kali melayangka­n surat. Sebelumnya, satpol PP kota memberikan teguran. Waktu untuk membongkar sendiri pun sudah diberikan,’’ jelasnya.

Penertiban juga tidak lepas dari permintaan warga untuk normalisas­i saluran. Jalur drainase selebar 3 meter sudah bertahun-tahun tidak dibersihka­n. Khawatirny­a saat musim hujan bisa meluap.

Kasi Trantib Kecamatan Rungkut Sujari menambahka­n, mayoritas pedagang merupakan warga dari area sekitar. Soal siapa yang mengizinka­n untuk berdagang memang inisiatif tiap pedagang. ’’Mereka melihat area kosong dan bisa dipakai jualan akhirnya membangun di sana. Kemudian yang lain juga ikut-ikutan,’’ paparnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia