Dobel Proteksi Nakes Puskesmas Banyu Urip
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Setelah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab pertama, staf Puskesmas Banyu Urip mengadakan senam dan berjemur bersama. Kegiatan tersebut diikuti beberapa dokter, bidan, perawat, hingga petugas administrasi. Mereka kompak mengenakan seragam olahraga, lantas berjemur bersama di halaman puskesmas kemarin (17/7).
’’Sebelum pandemi, kami panggil instruktur senam setiap Jumat pagi. Ada senam lansia juga sama senam untuk pasien penyakit kronis seperti diabetes. Tapi, sekarang ada pembatasan kegiatan karena wabah,’’ ujar Kepala Puskesmas Banyu Urip dr Tenny Septania.
Dia mengatakan, kegiatan berjemur dilangsungkan secara rutin, tetapi tidak setiap hari secara serempak atau bersama-sama. ’’Rentang waktunya jam 9‒10 pagi. Nggak harus barengan. Bisa sendiri-sendiri pada saat jeda atau pasien sudah tidak ada. Buat imunitas,’’ tambahnya.
Tenny menegaskan, saat ini semua tenaga kesehatan maupun pegawai di Puskesmas Banyu Urip sehat. Kondisi tersebut dibuktikan secara resmi dari hasil swab kedua pada Senin (12/7). Hasilnya, 20 staf dan pegawai yang awalnya terkonfirmasi positif sekarang sudah negatif Covid-19.
Selain itu, pemberian vitamin rutin disuplai untuk para penggawa di puskesmas. Tenny juga menerapkan protokol kesehatan untuk mematikan AC di setiap ruangan. Digantikan udara segar dari jendela yang dibuka. Puskesmas di kawasan Kecamatan Sawahan itu juga meningkatkan level alat pelindung diri (APD).
Terutama bagi semua petugas di bagian pelayanan pasien. Mereka diwajibkan mengenakan APD level 3. Berupa hazmat berlapis, masker N96, kacamata, face shield, dan sarung tangan. Selesai pelayanan, mereka mandi dan ganti baju di dalam puskesmas sebelum pulang ke rumah.