Kreasi Batiknya Sampai ke Paris Fashion Week
Hasil Kolaborasi dengan Oscar Lawalata
SURABAYA Jawa Pos merupakan salah seorang penggiat UMKM di bidang fashion wastra Nusantara. Sebagaimana batik tulis dan jumputan yang identik dengan warna alam dan warna cerah. Karyanya pun sempat terpilih untuk diperagakan pada Paris Fashion Week 2018.
Usaha tersebut dirintis pada 2010. Itu bermula saat dirinya menjadi kader lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berfokus pada anak. Sulaikah ditunjuk untuk memberikan pelatihan bagi anak-anak tidak mampu. Dia lantas mengikuti pelatihan membatik untuk meningkatkan kemampuannya. Seusai mendidik anak-anak tersebut, Sulaikah melanjutkannya dengan usaha sendiri.
”Awalnya usaha batik jumputan dengan warna-warna alam. Kain dan
ready-to-wear,” ujar dia.
Dari situ, Sulaikah terus bersemangat untuk mengembangkan usahanya. Yakni, mengikuti berbagai pelatihan. Pada 2016, dia merambah usaha batik tulis dengan berbagai motif yang identik dengan warna cerah. Misalnya, batik suroboyo dan batik parang. Karya batik tulisnya juga terpilih untuk dipamerkan pada peragaan busana Paris Fashion Week 2018. ”Kain batik saya berkolaborasi dengan desainer Oscar Lawalata saat itu. Jadi, Oscar yang membuat busana dari batik tulisnya,” ujar ibu dua anak tersebut. Kini produk batik jumputan dan tulis miliknya diminati banyak kalangan. Mulai dalam hingga luar kota. Dia mengaku sangat senang menjalankan usaha itu. Sebab, dilakukan dengan perasaan senang dan bersemangat. ”Kuncinya, jangan mudah iri melihat prestasi orang. Jadikan inspirasi,” tutur pemilik usaha Batik Sekar Dewa tersebut.
Sampai saat ini, dia juga masih aktif memberikan berbagai pelatihan di samping tetap menjalankan bisnis. Karena itu, dia mengimbangi dengan menjaga kebugaran seperti menjaga pola makan dan banyak mengonsumsi air putih.