Promosi dengan Hanya Bermodal Rp 13,5 M
HUESCA, Jawa Pos – Leeds United butuh waktu 16 musim untuk kembali ke Premier League. Namun, SD Huesca yang notabene baru merasakan atmosfer La Liga musim lalu hanya butuh semusim untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Kepastian itu didapat setelah mereka menang 3-0 atas CD Numancia pada jornada ke-41 Segunda Division.
Dengan tersisa satu jornada, 67 poin milik Huesca tidak bisa dikejar tim peringkat ketiga UD Almeria (63 poin) yang kemarin keok 1-2 oleh SD Ponferradina. Mereka menemani Cadiz CF yang lebih dulu memastikan promosi pekan lalu. Bedanya, promosi Huesca tidak diiringi pesta para pendukungnya seperti Cadiz, yang merusak anjuran protokol kesehatan pemerintah Spanyol.
Nah, salah satu kunci kembalinya tim berjuluk Azulgranas itu kembali ke La Liga adalah strategi tepat di bursa transfer. Bagaimana tidak. Begitu dipastikan terdegradasi ke Segunda Division, manajemen langsung berburu pemain yang dibutuhkan. Tidak tanggungtanggung, ada 28 pemain yang didatangkan ke Estadio El Alcoraz, kandang Huesca. Hebatnya, Huesca hanya mengeluarkan uang EUR 800 ribu (Rp 13,5 miliar) untuk semua pemain tersebut. Perinciannya, 10 pemain permanen dengan delapan di antaranya free transfer. Sedangkan 12 di antaranya berstatus pinjaman yang bisa dipermanenkan.
Salah satu pembelian tepat Huesca adalah striker Shinji Okazaki. Pemain asal Jepang itu mencetak 12 gol dari 36 jornada. Pembelian pemain 34 tahun itu pun berbau perjudian bagi Huesca. Sebab, sebenarnya musim ini dia berstatus pemain Malaga CF, sesama tim Segunda Division. Tetapi, kontraknya diputus hanya 34 hari setelah deal lantaran gajinya melampaui kuota yang diizinkan di Segunda Division. Huesca pun langsung menyambar Okazaki yang berstatus free agent.
Tak disangka, pemain yang turut berjasa membawa Leicester City jadi kampiun Premier League musim 2015–2016 itu langsung nyetel.