Seluruh Karyawan RRI Negatif Covid-19
Hasil Dua Kali Uji Swab
SURABAYA, Jawa Pos – Hasil uji swab kedua terhadap karyawan Radio Republik Indonesia (RRI) keluar. Semuanya resmi dinyatakan negatif Covid-19. Meski begitu, RRI Surabaya tetap melakukan lockdown selama dua minggu. Upaya itu sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Sebanyak 138 karyawan mengikuti tes swab pada Jumat (26/6). Saat itu 54 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. ’’Ini yang menjadi pangkal permasalahan,’’ kata Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Surabaya Sumarlina kemarin (18/7).
Dia menjelaskan, saat itu hasil tes swab yang pertama cukup lama keluar. Tepatnya pada Sabtu (11/7). Nah, sembari menunggu hasil swab pertama, pihaknya mengadakan tes swab kedua pada Senin (6/7). Hasilnya menepis uji swab pertama. ’’Hasil swab kedua, semua dinyatakan negatif,’’ paparnya.
Untuk memastikan lagi, RRI Surabaya juga melakukan tes swab ketiga. Hasilnya juga baik. Semuanya dinyatakan negatif. Dari tiga tes tersebut, yang menjadi masalah adalah hasil tes swab awal. Saat itu ada 54 karyawan yang dinyatakan positif Covid19. ’’Alhamdulillah, hasil swab terakhir 100 persen negatif,’’ kata Sumarlina.
Menurut dia, klaster RRI yang sempat berkembang di masyarakat berdampak negatif kepada karyawan. Ada beberapa di antara mereka yang terpaksa diusir dari kosan. Belum lagi dicurigai tetangga. Karena itu, keluarnya hasil swab kedua dan ketiga ini bisa menepis berita yang sempat beredar.
Mengenai adanya perbedaan hasil tes swab, Sumarlina tidak tahu data atau hasil swab pertama itu rusak atau tidak. Permasalahan tersebut diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Meski para pegawai dinyatakan 100 persen negatif, RRI Surabaya tetap menutup kantor selama dua minggu. Tujuannya, menyesuaikan protokol kesehatan.