Jawa Pos

Menanti Gerak Cepat Komite

-

JAKARTA, Jawa Pos – Resesi Singapura tidak perlu menjalar sampai ke Indonesia. Harapan itu membuat pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Mereka diharapkan segera mengambil langkahlan­gkah mitigasi di bidang kesehatan dan perekonomi­an untuk menekan dampak pandemi.

Wakil Menteri Perdaganga­n Jerry Sambuaga menyatakan dukunganny­a terhadap pembentuka­n komite tersebut. Dia menegaskan, sejak awal, Kementeria­n Perdaganga­n (Kemendag) sudah menjadi bagian integral mitigasi ekonomi. ”Jadi, sebenarnya ini tinggal meningkatk­an kinerja, sinergi, dan koordinasi,” ujarnya kemarin (22/7).

Jerry menambahka­n bahwa tugas pemulihan ekonomi sangat penting. Kemendag pun giat meningkatk­an kinerja dengan tetap mengedepan­kan protokol kesehatan. ”Kita punya beberapa fokus. Di pasar rakyat, pasar modern, perdaganga­n luar negeri, dan perjanjian internasio­nal. Kita ingin memastikan semuanya berjalan baik dan aman,” jelasnya.

Sejauh ini, kinerja perdaganga­n cukup positif. Indikasiny­a, harga jual sejumlah barang, terutama pangan, stabil. ”Sampai saat ini, tidak ada gejolak harga yang tajam dan berlarutla­rut. Mungkin catatan kita kemarin adalah soal gula. Tapi syukur kita bisa mengatasin­ya,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasio­nal dan Investasi Shinta Widjaja Kamdani mengungkap­kan bahwa resesi Singapura harus membuat Indonesia waspada. Kinerja ekspor dan inbound investasi asal Singapura bisa jadi akan tertekan. Sebab, daya beli masyarakat Singapura menurun.

Menurut Shinta, Indonesia perlu meningkatk­an daya saing iklim investasi nasional jika ingin mengambil peluang bisnis dari Singapura. ’’Kalau tidak, kondisi ini tidak akan menjadi keuntungan untuk Indonesia,’’ tuturnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menjelaska­n bahwa pertumbuha­n negatif selama dua kuartal berturut-turut bisa dihindari asal aktivitas perekonomi­an tetap ada. ”Pada intinya, kalau isu kesehatan tidak diatasi, perekonomi­an tidak akan ke mana-mana (tidak bisa tumbuh, Red),” ujarnya.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? DI SEBELAH SINI: Salah satu supermarke­t di Surabaya sengaja menumpuk karung beras di sudut yang mudah terlihat konsumen.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS DI SEBELAH SINI: Salah satu supermarke­t di Surabaya sengaja menumpuk karung beras di sudut yang mudah terlihat konsumen.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia