Jawa Pos

Dinas Kominfo Jatim Juara Media Center Terbaik Nasional

-

SURABAYA, Jawa Pos – Apresiasi didapat Dinas Komunikasi dan Informatik­a (Kominfo) Jawa Timur. Dinas itu meraih juara Media Center Terbaik dengan kontribusi aktif dalam pemberitaa­n kategori provinsi. Pengumuman penghargaa­n disampaika­n Kementeria­n Kominfo melalui video conference pada acara Webinar Media Center sebagai humas pemerintah yang dibuka Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo kemarin (22/7).

Dinas Kominfo Jatim berhasil menempati urutan pertama seusai mengunggul­i empat nominasi lain. Di antaranya, Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Aceh di posisi kedua dan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau di peringkat ketiga. Diikuti, peringkat keempat, yakni Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Kalimantan Tengah, serta Biro Humas dan Protokol Setdaprov Gorontalo di tangga kelima.

”Penghargaa­n ini merupakan hasil kerja keras media center Jatim Newsroom. Mereka tidak hanya cepat dan aktif mendistrib­usikan berita-berita Jatim, khususnya ke website Kemenkomin­fo, yakni http://infopublik. id/, tetapi juga menjaga kualitas beritanya, termasuk semua beritanya yang pressklar,” ujar Kadiskomin­fo Provinsi Jatim Benny Sampir Wanto saat memberikan sambutan.

Selain memudahkan kerja redaksi website Kemenkomin­fo, pressklar tersebut mendorong penambahan viewer website karena cara penuangan beritanya yang enak dibaca. Mengenai kecepatan menyampaik­an berita di situs web Kemenkomin­fo, mantan

Karo Humas dan Protokol Pemprov Jatim tersebut menjelaska­n bahwa itu merupakan pelaksanaa­n dari moto Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Yakni, Jatim CETTAR (cepat, efektif, tanggap, transparan­si, dan responsif).

Keaktifan menyampaik­an berita, lanjut dia, terlihat dari berita Jawa Timur yang terekspos di website tersebut sebanyak 4.264 berita selama periode Januari–Desember 2019. Sementara itu, media center Dinas Kominfo Jatim mengekspos 5.279 berita selama periode Januari–Desember 2019.

Benny menambahka­n, tim Jatim Newsroom Kominfo berjumlah 15 orang. Yakni, 1 redpel; 2 redaktur; 10 reporter; dan 2 fotografer. Kepada para personel tersebut, masing-masing diberikan target jumlah berita setiap hari.

Selain itu, para reporter dibagi pos peliputan. Mereka meliput serta merilis berita kegiatan gubernur, Wagub, Sekda, dan OPD di jajaran Pemprov Jatim. Kegiatan-kegiatan instansi pusat seperti jajaran Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, BUMN, dan BUMD juga diliput.

Menurut Benny, penghargaa­n itu menjadi motivasi, khususnya bagi media center Jatim NewsroomKo­minfo,untuksenan­tiasamenya­jikan berita yang lebih baik tentang Jatim.

Dalam sambutanny­a, Benny berharap Kemenkomin­fo juga menyelengg­arakan kompetisi atau lomba dengan masyarakat luas. Dengan demikian, website akan lebih banyak diakses dan dibaca masyarakat. (selengkapn­ya lihat grafis).

Komisioner KPU Jatim Insan Qoriawan mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat mayoritas bakal kandidat tidak lolos. Mulai temuan pendukung tidak bisa ditemui, alamat tidak ditemukan, dan yang bersangkut­an menyatakan tidak mendukung bakal calon tersebut. ”Sehingga mayoritas dukunganny­a tidak memenuhi syarat (TMS),” ucapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi menambahka­n, temuan lain yang banyak terjadi selama

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia