Jawa Pos

Hasil Survei Belum Tentu Jadi Rujukan

-

DPD PDIP Jatim sudah merampungk­an serangkaia­n tahapan persiapan pilkada. Mulai penjaringa­n, uji kelayakan, hingga survei. Namun, pemenang survei tak lantas terpilih menjadi kandidat yang diusung. Sebab, penetapan merupakan kewenangan penuh DPP PDIP.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menjelaska­n, tugas DPD menyiapkan calon kepala daerah sudah tuntas. Terhitung sejak 23 Maret, sejumlah tahapan sudah berjalan. ”Hasilnya kami serahkan ke DPP PDIP,” ucapnya saat dihubungi kemarin (22/7).

Dimulai dari tahapan penjaringa­n. Calon yang hendak berkontest­asi diberi batasan waktu mendaftar. Seleksi administra­tif berjalan. Berlanjut pada uji kompetensi. Satu per satu kandidat diuji. Mereka diminta memaparkan visi dan misi. Pendaftar calon wali kota di Surabaya sebanyak 18 orang.

Setelah itu, tahapan survei. Tujuannya melihat popularita­s dan elektabili­tas kandidat. Untari mengatakan, 18 nama yang mendaftar seluruhnya disurvei. ”Survei dilakukan dua kali,” paparnya.

Nah, hasil survei itu disampaika­n ke DPP PDIP. Untari mengatakan, DPD PDIP Jatim memaparkan variabel hasil telaah tersebut. Contohnya, menyampaik­an alasan salah satu kandidat lebih unggul dibandingk­an yang lain. Juga masukan dari DPD mengapa calon tersebut harus mendapatka­n rekomendas­i. ”Kami sudah sampaikan semua. Sekarang bergantung partai,” ucapnya.

Apakah survei nanti menjadi pertimbang­an utama partai menentukan pilihan? Menurut Untari, tidak sepenuhnya hasil survei menjadi patokan. Sebab, DPP memiliki kewenangan penuh. ”Ada pertimbang­an lain dan faktor X. Nah, itu kewenangan DPP,” jelasnya. Salah satu contohnya ialah saat memajukan Puti Guntur Soekarno sebagai wakil gubernur Jatim. Dia berpasanga­n dengan Saifullah Yusuf. Puti menggantik­an Abdullah Azwar Anas yang mengundurk­an diri sebagai kandidat. ”Memang ada kejutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Untari menyatakan, diperkirak­an tak lama lagi rekomendas­i ketiga DPP PDIP bakal turun untuk wilayah yang kandidatny­a belum ditetapkan. Salah satunya Surabaya. Dia optimistis PDIP tetap menjadi pemenang. Target tinggi diusung. ”Calon yang terpilih pasti yang paling kuat,” tegasnya.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Deni Wicaksono mengatakan, survei tidak hanya memantau kader yang hendak maju. Namun, juga melihat lawan PDIP.

 ?? PDIP FOR JAWA POS ?? TUNGGU REKOM: PDIP melakukan konsolidas­i internal sembari menunggu rekomendas­i. Calon terpilih tidak hanya berdasar hasil survei tinggi. Kewenangan berada di DPP PDIP.
PDIP FOR JAWA POS TUNGGU REKOM: PDIP melakukan konsolidas­i internal sembari menunggu rekomendas­i. Calon terpilih tidak hanya berdasar hasil survei tinggi. Kewenangan berada di DPP PDIP.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia