Jawa Pos

Tambah Blok Area Penumpukan, Perpanjang Dermaga

Pengembang­an Terminal Teluk Lamong

-

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Hingga tahun depan, Terminal Teluk Lamong (TTL) akan sibuk. Pengembang­an infrastruk­tur terus berjalan agar dapat segera digunakan tahun depan. Salah satunya, perluasan lapangan penumpukan. Saat ini TTL sudah memiliki sepuluh blok atau sekitar 20 hektare.

Lapangan tersebut digunakan untuk menampung peti kemas dari internasio­nal dan domestik. ”Rencananya, kami tambah lima blok lagi,” ucap Corporate Communicat­ion Manager PT

Terminal Teluk Lamong Reka Yusmara Mardiputra. Perluasan itu memerlukan lahan sekitar 6 hektare. Pengerasan dan pemasangan alat akan segera dilakukan.

Seiring dengan hal tersebut, pihaknya juga menambah panjang dermaga. ”Untuk saat ini, kami utamakan dermaga peti kemas lebih dulu,” ujarnya. Saat ini dermaga peti kemas yang dimiliki sepanjang 500 meter. Dermaga tersebut bisa menampung 2 kapal internasio­nal atau 3 kapal domestik sekaligus.

”Akan ditambah 150 meter menjadi 650 meter totalnya. Lebarnya 80 meter,” jelasnya. Dengan panjang itu, TTL bisa menampung tambahan 1 kapal internasio­nal dan 1 kapal domestik. Prioritas tersebut dilakukan lantaran adanya perkembang­an industri. Reka melihat shipping line sering menambah muatan. Terutama industri domestik.

Reka mengatakan, pihaknya juga melihat pertumbuha­n statistik penggunaan layanan. Sektor peti kemas, misalnya. Mereka mencatat kenaikan 4 persen di paro awal tahun ini jika dibandingk­an dengan paro awal 2019. Statistik yang tercatat menjadi 334.292 TEUs.

Pada sektor curah kering, kenaikanny­a lebih besar, yaitu 7 persen. Data tersebut dihimpun hingga Juni 2020, kemudian dibandingk­an dengan data paro awal 2019 lalu. ”Sudah mencapai 1.624.170 ton,” tuturnya.

Reka mengungkap­kan bahwa pandemi tak terlalu memengaruh­i lalu-lalang pengguna fasilitas. Masa tunggu penumpukan kontainer atau dwelling time (DT) pada Juli ini juga masih dalam batas normal, yaitu 2,89 hari. ”Karena memang sudah regulasi juga dari Kemenhub ya. Bahwa maksimal DT itu tiga hari,” katanya.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BAKAL DIPERLUAS: Lalu-lalang truk di lapangan penumpukan Terminal Teluk Lamong. Akan ada penambahan lima blok baru untuk menampung peti kemas internasio­nal dan domestik.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BAKAL DIPERLUAS: Lalu-lalang truk di lapangan penumpukan Terminal Teluk Lamong. Akan ada penambahan lima blok baru untuk menampung peti kemas internasio­nal dan domestik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia