Boy William Diperiksa Empat Jam
Jadi Saksi Kasus Pembobolan Kartu Kredit
SURABAYA, Jawa Pos ‒ William Hartanto mendatangi Polda Jatim kemarin (22/7). Aktor yang akrab disapa Boy William itu memberikan keterangan sebagai saksi kasus pembobolan kartu kredit atau carding. ’’Kasus lama. Tetapi baru bisa diperiksa hari ini,’’ ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo menjelaskan, jadwal pemeriksaan sebenarnya sudah lama diagendakan penyidik, tetapi urung terlaksana. Boy diketahui berada di Amerika pada panggilan pertama. ’’Waktu itu mulai terjadi pandemi korona,’’ katanya.
Boy sendiri datang pukul 08.00 kemarin. Dia menjalani pemeriksaan di ruang Unit I Cyber Crime Ditreskrimsus. Boy baru keluar empat jam kemudian. ’’Datang sebagai saksi,’’ kata pemuda yang juga seorang YouTuber itu setelah diperiksa penyidik.
Boy mengatakan kaget saat namanya ikut disebut dalam kasus carding. Dia tidak mengira kerja sama yang dianggap bisa berujung proses pidana terhadap kolega yang menawari endorse. ’’Baru sekali di-endorse,’’ ungkapnya.
Bentuk kerja sama itu adalah promosi. Boy diminta mengenalkan tiket hotel dan pesawat murah yang dijual via Instagram di akun @tiketkekinian. Dari promosi itu, dia diberi tiket penerbangan gratis pergi pulang ke Paris, Prancis. ’’Nominalnya aku tidak tahu. Tapi, aku terima tiket itu,’’ katanya.
Boy mengaku mendapat banyak pertanyaan dari penyidik. Jumlahnya sekitar 30. ’’Nggak tahu sama sekali soal pembobolan kartu kredit yang terjadi,’’ ucapnya. Menurut dia, kerja sama yang dijalin murni bisnis. Boy mempromosikan akun. Gantinya, dia mendapatkan tiket sebagai upah.
Apakah kenal empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi? Boy menyebut hanya kenal dua di antara empat orang tersebut. Hanya, dia enggan menyebut nama. ’’Inisial saja ya. S sama M. Itu pun kenal setelah ada tawaran kerja sama,’’ tambahnya.
Dua orang itu sering berkomunikasi dengannya. Juga, sesekali melakukan pertemuan untuk membahas konsep promosi yang diinginkan. ’’Kenalnya di situ, sebelumnya belum (kenal, Red),’’ ungkapnya.
Boy menuturkan, kasus yang diungkap polisi akan membuatnya lebih hati-hati dalam menerima tawaran bisnis. Dia juga mengimbau figur publik lain lebih selektif saat mengambil jasa endorsement. ’’Nggak lagi terima tawaran yang kurang jelas. Jangan sampai follower saya terjebak juga,’’ tuturnya sembari masuk ke mobil.
Sebagaimana diberitakan, kasus carding itu dibongkar polisi pada Februari lalu. Dalam perkara tersebut, penyidik menetapkan empat orang sebagai tersangka.