Jawa Pos

Ambil Peluang pada Lini Kesehatan serta Layanan Antar Barang

-

Kami berangkat dari misi ingin membantu para ibu. Opsi solusi bagi mereka yang ingin memberikan ASI bagi putra-putrinya meski sedang sibuk atau jika sedang kekurangan ASI.”

MERALDA NINDYASTI EKA B. Founder dan konselor lactashare.id

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Pandemi Covid-19 menjadi momok menakutkan bagi perekonomi­an. Namun, ada beberapa sektor yang justru tumbuh, lebih dari sekadar bertahan. Hal itu dirasakan para pengusaha start-up.

Momen pertumbuha­n tersebut, salah satunya, dirasakan dr Riswanda Noorisa. Founder AlinaMed itu mendapatka­n permintaan yang cukup banyak. Terutama dari lini bisnis layanan pemeriksaa­n kesehatan. ’’Ini sejalan dengan orang-orang yang lebih sadar akan pentingnya cek kesehatan karena tidak perlu menunggu sakit untuk memantau kondisi kesehatan kita,” ujarnya di selasela diskusi bertema Start-up di Era Pandemi Covid-19: Peluang dan Tantangan.

Ada pula founder dan konselor lactashare.id dr Meralda Nindyasti Eka B. yang mengungkap­kan bahwa permintaan pengantara­n air susu ibu (ASI) masih tinggi. Sebab, ada para ibu yang menyusui dalam kondisi tetap bekerja di luar rumah. ’’Kami berangkat dari misi ingin membantu para ibu. Opsi solusi bagi mereka yang ingin memberikan ASI bagi putraputri­nya meski sedang sibuk atau jika sedang kekurangan ASI,’’ katanya kemarin (21/7).

Peluang industri start-up saat ini tak hanya ada di sektor kesehatan. Start-up berbasis ojek online (ojol) juga bertumbuh.

Meski layanan antar penumpang (motor dan mobil) cenderung menurun, layanan antar barang dan pesan-antar makanan naik 50 persen. Hal itu diutarakan CEO Nujek Mohammad Ghozali yang berekspans­i ke beberapa kota di masa pandemi. Saat ini Nujek memiliki 22 cabang di seluruh Indonesia.

Sementara itu, CEO Ternaknesi­a Dalu Nuzlul Kirom menuturkan bahwa pihaknya mengambil peluang dari perubahan gaya hidup masyarakat. Menjelang Idul Adha seperti sekarang, Ternaknesi­a mengedepan­kan layanan pembelian hewan kurban secara

online. ’’Mungkin orang masih takut bepergian ke luar rumah. Jadi, kami bisa ambil peluang dari para calon pekurban itu,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia