ATP Batal, Agenda WTA Jalan Terus
Sudah lima bulan pencinta tenis dunia puasa tontonan ajang tenis internasional. Baik dari ATP (Asosiasi Tenis Putra Profesional) maupun WTA (Asosiasi Tenis Putri Profesional). Saat cabang olahraga lain mulai bertanding, sampai saat ini tenis masih ragu-ra
bulan terakhir ternyata tidak bisa digelar. Dia menyebut terlalu banyak urusan tetek bengek yang belum bisa diselesaikan.
Padahal, penyelenggaraan turnamen berlevel ATP 500 itu kurang 23 hari lagi. Rencana awal, kompetisi tersebut dimulai pada 13 Agustus mendatang.
’’Setelah beberapa bulan terakhir yang melelahkan dengan disibukkan koordinasi ke berbagai pihak, hari ini (kemarin, Red) dengan hati yang hancur kami harus mengumumkan Washington Open Ke-52 tahun ini harus ditunda sampai 2021,’’ ucap Ein seperti dilansir situs resmi ATP.
Ein menambahkan, dengan 23 hari tersisa, terlalu banyak faktor eksternal kompetisi yang belum bisa diselesaikan. Di antaranya, pembatasan perjalanan internasional yang menghambat para petenis datang ke Amerika Serikat (AS).
Selain itu, isu kesehatan dan keselamatan saat ini masih sangat sensitif. Sebab, pandemi Covid-19 di AS beberapa hari terakhir kembali meningkat. Termasuk di wilayah Washington DC. ’’Dengan kondisi seperti itu, keputusan yang kami ambil ini kiranya adalah yang paling fair bagi petenis, sponsor, fans, maupun semua pihak yang terlibat,’’ lanjutnya.
Washington Open sebenarnya menjadi salah satu turnamen pentingyangdibidikbanyakpetenistop. Ajangitudijadikanpersiapansebelum turun pada grand slam AS Terbuka yang start pada 31 Agustus di New York.
Meski panitia belum mengumumkan daftar calon peserta, sumber
ESPN menyebut 2/3 dari petenis ranking 30 besar dunia sebenarnya terdaftar di Washington Open tahun ini. Di antaranya, ranking kelima dunia Daniil Medvedev dan ranking keenam dunia Stefanos Tsitsipas.
Nah, jika ATP ditunda, kalender WTA masih jalan sesuai dengan rencana. Turnamen pertama untuk petenis profesional putri yang bergulir setelah vakum lima bulan adalah Palermo Ladies Open pada 3 Agustus.
Setelah itu, dua ajang berlevel WTA Tournament, yakni Praha Open di Republik Ceko dan Top Seed Open di Lexington, Kentucky, bakal menyusul. Masing-masing dilaksanakan mulai 10 Agustus. WTA Tournament memang kompetisi level terendah yang dimiliki WTA Tour. Akan tetapi, Top Seed Open mendapat perhatian lebih karena mantan ranking pertama dunia Serena Williams dijadwalkan ikut serta dalam turnamen tersebut.