Busrul Iman Pimpin Bank Jatim
SURABAYA, Jawa Pos – PT BPD Jawa Timur (Bank Jatim) mempunyai pemimpin baru. Kemarin (23/7) Busrul Iman resmi menerima mandat sebagai pemimpin bank pelat merah tersebut. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik lelaki yang sebelumnya menjabat direktur komersial dan korporasi Bank Jatim itu di Gedung Grahadi.
Pelantikan tersebut menjadi puncak rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di kantor pusat Bank Jatim. Nama Busrul muncul dalam rapat yang dihadiri jajaran direksi dan komisaris itu. Dengan demikian, selesai sudah tugas Ferdian Timur Satyagraha sebagai pelaksana tugas Dirut Bank Jatim.
’’Jaga likuiditas dan perbaiki aset,’’ pesan Khofifah setelah pelantikan. Dia yakin kinerja Bank Jatim tetap baik meski diimpit pandemi Covid-19. Pada semester I tahun ini, aset Bank Jatim tercatat Rp 72,36 triliun atau tumbuh 9,69 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Nilai kredit Bank Jatim juga naik menjadi Rp 38,96 triliun. Ada peningkatan 12,07 persen. Dana pihak ketiga tercatat Rp 61,36 triliun atau meningkat sekitar 10,76 persen. Melihat data tersebut, Khofifah yakin Bank Jatim bisa meningkatkan kinerjanya.
Pandemi, menurut Khofifah, membuat perekonomian melambat. Tetapi, perbankan harus bisa menginventarisasi penyebab perlambatan itu dan mencari jalan keluar. Dengan demikian, target tahun ini bisa tetap tercapai.
Rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) Bank Jatim mencapai 21,61 persen. Artinya, performa Bank Jatim masih bagus. Dia berharap perbankan terus beradaptasi dengan perubahan.