Bertepatan Tiga Ribu Hari Scudetto Bianconeri
MILAN, Jawa Pos –”Runner-up tidak ada artinya bagiku. Itu hanya untuk pecundang.” Begitu emosionalnya allenatore Inter Milan Antonio Conte kepada La Gazzetta dello Sport setelah timnya bermain tanpa gol kontra Fiorentina di Stadio Giuseppe Meazza kemarin (23/7). Kekesalan Conte sangat beralasan. Seiring Inter gagal meraih kemenangan dalam giornata ke35 Serie A tersebut, Juventus sangat mungkin mengunci gelar dini hari tadi. Syaratnya, Juve berhasil mengalahkan Udinese dalam laga di Stadio Friuli tersebut. Dengan raihan 83 poin, Juve tidak akan terkejar oleh Inter (73 poin) dalam tiga giornata tersisa. Bagaimana dengan Atalanta
BC yang mengoleksi 74 poin? Sekalipun bisa menyamai perolehan poin Juve, Atalanta kalah head-tohead dengan klub berjuluk Bianconeri tersebut (kalah 1-3 di Bergamo dan bermain seri 2-2 di Turin). Mengunci scudetto di Friuli dini hari tadi bakal memorable bagi Juve. Tidak hanya menjadi gelar kesembilan secara beruntun bagi Giorgio Chiellini dkk, tetapi juga bertepatan dengan tiga ribu hari scudetto berada dalam genggaman klub yang juga berjuluk La Vacchia Signora itu. Tepatnya sejak diperoleh pada 6 Mei 2012.
Ironisnya, musim itu Conte yang menjadi allenatore Juve. ”Kami sudah menampilkan permainan bagus dan penuh intensitas, tetapi tidak beruntung karena dua peluang kami digagalkan tiang gawang (Romelu Lukaku pada menit ke-18 dan Alexis Sanchez di menit ke-51, Red),” tutur Conte atas kegagalan kedelapan Nerazzurri meraih hasil absolut di kandang sepanjang Serie A musim ini kepada Sky Italia.
Mengoleksi 74 gol, Inter sejatinya punya produktivitas lebih baik ketimbang Juve. Namun, Bianconeri masih bisa menambah pundi gol dini hari tadi. Apalagi, ada misi yang diusung duet Dybaldo, julukan kolaborasi Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo. Yakni, melewati rekor 41 gol milik salah satu duet tajam Juve, Alessandro Del PieroDavid Trezeguet, pada musim 2007–2008. Saat ini jumlah gol Dybaldo sudah menyamai Del Piero-Trezeguet.