Jawa Pos

Kreasi Pot hingga Akuarium dari Handuk Bekas

-

SURABAYA, Jawa Pos - Sekolah di rumah tak menghambat keinginan Adhigana Romzi Prawira berkreasi. Siswa kelas V SDN Kandangan II tersebut mencoba untuk mengolah barang bekas. Benda yang digunakan adalah handuk yang tak lagi terpakai.

Sejak Februari lalu, Gana mulai mengumpulk­an handuk bekas. Tetangga dan kawan sekolahnya, bahkan guru-guru, memberikan handuk-handuk yang tak lagi terpakai untuk dikreasi. Hasilnya? Gana mengubahny­a jadi pot tanaman, tempat pensil, hingga akuarium. ”Aku lihat, daripada hanya jadi lap atau keset, kenapa nggak dicoba jadi hal lain,” ucap putra Andika Prastina tersebut. Handuk-handuk itu dicuci dan dipilah berdasar ketebalan. Kemudian, handuk dicelupkan ke campuran semen.

Untuk mencetak bentuk yang diinginkan, Gana menggunaka­n pipa bekas. Dalam waktu 1-3 hari, handuk akan mengeras dan tampak seperti vas. ”Jemurnya nggak boleh asal. Jangan kena sinar matahari langsung, nanti malah retak,” jelas finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2020 tersebut.

Ada juga kreasi akuarium dari bahan yang sama. ”Cetakannya bukan pipa, tapi pakai meja,” jawabnya. Gana menambahka­n kaca di salah satu sisi handuk. Dengan begitu, ikan tetap terlihat dari sisi tersebut. Agar tidak bocor, Gana melapisiny­a dengan cat antibocor.

Kreasi tersebut diapresias­i Kepala SDN Kandangan II Mamik Wijayanti. ”Baru kali ini kami ikut lombanya. Ternyata, kreasi Gana bisa tembus final,” paparnya. Sri Hartatik, guru pendamping bidang lingkungan, mengatakan bahwa tim guru berkewajib­an membantu siswa. ”Apa dia ada kesulitan atau perlu bahan apa, kami coba bantu carikan,” kata Tatik.

 ?? RETNO DYAH/JAWA POS ?? DAUR ULANG: Adhigana Romzi Prawira (dua dari kiri) menunjukka­n pot handuk kreasinya dengan didampingi guru-guru SDN Kandangan II.
RETNO DYAH/JAWA POS DAUR ULANG: Adhigana Romzi Prawira (dua dari kiri) menunjukka­n pot handuk kreasinya dengan didampingi guru-guru SDN Kandangan II.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia