Masih Banyak Bangku Kosong, PPDB SKB Diperpanjang
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Masih banyaknya bangku kosong membuat penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah Kegiatan Belajar (SKB) diperpanjang. Seharusnya, batas penerimaan siswa berakhir hari ini. Dari jumlah kuota 64 siswa, baru 22 orang yang mendaftar. Itu pun belum semuanya melakukan daftar ulang dengan menyerahkan persyaratan.
’’Dari 22 yang daftar, baru 14 siswa yang telah menyerahkan seluruh berkasnya ke kami,’’ kata Kepala SKB Gatut Ponco kemarin (23/7). Banyaknya ijazah calon siswa yang masih tertahan di sekolah lama menjadi salah satu faktor penyebab mereka belum bisa melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Apalagi ijazah akhir. Namun, sebenarnya, mereka tidak perlu melampirkan ijazah asli. Cukup fotokopi ijazah yang telah terlegalisir.
Tidak adanya biaya membuat mereka tak bisa menebus ijazah. Karena itu, dia menyarankan mereka berkoordinasi dengan sekolah lama masing-masing. Misalnya, meminjam ijazah asli untuk difotokopi dan dilegalisir. ’’Dan nanti kalau sudah ada biaya, ijazah aslinya bisa ditebus. Saya yakin pihak sekolah lama mereka tidak akan mempersulit,’’ ujarnya.
Karena masih banyak bangku kosong, pihaknya memutuskan memperpanjang PPDB sampai Kamis (30/7). Selama masa perpanjangan, seluruh calon siswa masih bisa mendaftarkan diri. Baik pendaftar lama yang tinggal menyerahkan kelengkapan berkas maupun pendaftar baru.
Meski ada perpanjangan penerimaan, hal tersebut tak memengaruhi waktu masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS). Yakni, dimulai Senin (27/7) hingga Kamis (30/7). ’’Dan pada awal Agustus aktivitas belajar normal telah berjalan. Yakni, pembelajaran secara online,’’ tuturnya.
Karena itu, lanjut Ponco, otomatis selama pandemi pihaknya fokus pada pembelajaran teori. Kegiatan praktik lapangan atau peningkatan skill untuk sementara dihentikan dulu sampai kondisi dinyatakan aman.