Bagikan Sembako untuk 4 Ribu KK
SURABAYA, Jawa Pos – Kodam V/Brawijaya kembali menyalurkan ribuan paket sembako. Kali ini, bantuan berasal dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya. Penyaluran dilakukan babinsa dan babinkamtibmas. Mereka pun diberi tugas ganda. Tak hanya membagikan bantuan, tapi juga memberikan sosialisasi ke warga. Khususnya soal protokol kesehatan.
Sasaran bantuan adalah seluruh wilayah Jatim. Tepatnya, warga yang terdampak Covid-19. Apalagi, kondisi perekonomian juga belum menentu. ’’Ini yang ketiga kalinya,’’ kata Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Ali Markus kemarin pagi (23/7).
Menurut Markus, saat ini adalah waktu yang tepat untuk saling bergandengan dan peduli. Langkah itu juga dilakukan untuk membantu pemerintah. Khususnya dalam hal penanganan imbas adanya pandemi. ’’Mari kita lawan Covid-19 ini,’’ tegasnya.
CEO PT Maspion itu membeberkan, bantuan tidak hanya berupa sembako. Tapi, ada juga kebutuhan rumah tangga lainnya. Termasuk sabun dan masker. Targetnya, minimal empat ribu keluarga di Jatim.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengatakan, kurang lebih ada 20 ton beras dan ratusan ribu mi instan. Bantuan tersebut juga langsung didistribusikan dengan dibantu seluruh kodim di Jatim. Mereka juga berkoordinasi dengan babinsa dan babinkamtibmas di semua wilayah. ’’Distribusinya kami serahkan ke mereka. Sebab, merekalah yang tahu persis wilayahnya,’’ ucapnya.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, puluhan babinsa dan babinkamtibmas serentak menyalurkan bantuan. Mereka pun diberi tugas tambahan. Yaitu, sosialisasi terkait protokol Covid-19 ke warga. Tujuannya, kesadaran masyarakat semakin tinggi. Dengan begitu, persebaran Covid-19 dapat ditekan dan segara turun.
Widodo menambahkan, semua elemen bisa turut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Termasuk para pengusaha. Dia mengimbau semua pengusaha bisa menekankan disiplin protokol kesehatan pada karyawannya. ’’Dengan begitu, tidak ada lagi klaster baru yang muncul di kawasan industri,’’ ungkapnya.