Tinggal Berebut 33 Kursi
Peta Politik Jelang Pilkada Lamongan
LAMONGAN, Jawa Pos – Peta dukungan partai politik (parpol) di pilkada Lamongan perlahan makin terang. Setelah Nasdem, PAN, dan Golkar, kini PPP mengklaim sudah memberikan rekomendasi.
Sama dengan PAN dan Golkar, partai berlambang Kakbah itu menyebut telah memberikan rekomendasi kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamongan Yuhronur Efendi sebagai bakal calon bupati (bacabup).
’’Nggih (iya) benar. Insya Allah sahih kepada Pak Yuhronur. Saya sekarang mengambil rekom ke DPW PPP Jatim,’’ tutur Ketua DPC PPP Lamongan M. Na’im kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (23/7).
Namun, dia enggan berkomentar banyak terkait dengan langkah DPC PPP setelah turunnya rekomendasi tersebut. Dia sudah menyampaikan informasi tentang rekomendasi tersebut kepada Yuhronur.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Yuhronur juga membenarkan kabar tersebut. ”Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan informasi terkait dengan hal itu. Pastinya nanti diketahui ketika penyerahan dari DPC PPP,’’ ujarnya.
Selain itu, Yuhronur dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat (PD). Ketua DPC PD Lamongan Debby Kurniawan membenarkan bahwa Yuhronur memenuhi panggilan dari DPP Partai Demokrat. Namun, anggota DPR tersebut enggan berkomentar banyak terkait dengan rekomendasi. ’’Ya, Pak Yuhronur diundang ramahtamah dengan DPP. Untuk rekom, kita tunggu sama-sama,’’ tulis Debby melalui pesan singkat.
Sejauh ini ada dua nama yang digadang-gadang partai berlambang Mercy tersebut. Sekretaris Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Kamhar Lakumani mengungkapkan bahwa dua nama itu adalah Kartika Hidayati (wakil bupati incumbent) dan Yuhronur Efendi. ”Siapa yang dipilih, tunggu waktu diserahkan saja,” katanya.
Nama Kartika Hidayati juga dipertimbangkan bersama bacabup Sholahuddin untuk mendapatkan rekomendasi dari PKB. Namun, wartawan koran ini kembali belum mendapatkan konfirmasi dari Kartika.
Di bagian lain, jika klaim DPC PPP benar, Yuhronur berpotensi mengantongi dukungan 16 kursi di gedung DPRD. Jumlah itu melebihi syarat minimal, 10 kursi.
Kini tinggal enam partai yang belum menurunkan rekomendasi. Yakni, PKB (10 kursi), Demokrat (9 kursi), PDIP (8 kursi), Gerindra (4 kursi), serta Perindo dan Hanura masing-masing satu kursi di DPRD Lamongan. Jika ditotal, ada 33 pemilik kursi di gedung DPRD yang masih bisa diperebutkan para bacabup-bacawabup.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Tsalist Fahami menyatakan bahwa pihaknya sempat mempertanyakan kepastian rekomendasi kepada DPD Partai Gerindra Jatim.