Nyonya Tua Buruk Rupa
UDINE, Jawa Pos – Scudetto ke-36 Juventus urung dirayakan kemarin (24/7). Syarat kemenangan dalam giornata ke-35 Serie A tidak mampu dipenuhi Juve. Klub berjuluk La Vecchia Signora alias Nyonya Tua itu malah keok 1-2 oleh tuan rumah Udinese di Stadio Friuli.
Meski kalah kemarin, selebrasi juara Juve hanya tinggal menentukan waktu dan tem_ pat. Gagal di Friuli, pesta bisa beralih ke Allianz Stadium, kandang Juve. Lawan Juve dalam giornata ke-36 yang berlangsung pada Senin dini hari (27/7) adalah Sampdoria.
Bahkan, Juve bisa merayakannya sebelum laga itu berlangsung seandainya AC Milan mampu menghentikan streak 15 laga unbeaten pesaing terdekat Juve, Atalanta BC, dini hari tadi (25/7). Plus peringkat ketiga Inter Milan gagal menang di kandang Genoa CFC dini hari nanti (26/7).
Meski scudetto hampir pasti diraih, performa Juve diklaim media-media Italia sebagai terburuk ketimbang dominasi mereka dalam delapan musim sebelumnya. ’’Scudetto dengan penampilan terburuk sepanjang dominasinya di Serie A,’’ tulis surat kabar terbitan Milan La Gazzetta dello Sport.
Laga di Friuli kemarin dianggap menunjukkan betapa buruknya ”wajah” Nyonya Tua musim ini. Dengan lima kekalahan, Paulo Dybala dkk kalah bagus dari Inter Milan yang baru empat kali tumbang setelah menyelesaikan giornata ke-35.
Demikian pula dengan jumlah kebobolan Juve yang mencapai 38 gol. Inter yang dibesut mantan allenatore Juve, Antonio Conte, lebih sedikit kebobolan alias 36 gol. Apalagi urusan produktivitas. Sebanyak 73 gol milik Bianconeri –sebutan lain Juve– di bawah Atalanta (95 gol) dan Inter (74 gol).
Berbicara kepada Sky Italia, allenatore Juve Maurizio Sarri menuding banyaknya hukuman penalti yang dijatuhkan wasit kepada skuadnya sebagai salah satu penyebab rapor merah pertahanan timnya.