Jawa Pos

Kirim Surat Imbauan Segera Coklit

-

BAWASLU akan mengirimka­n surat imbauan kepada KPU Surabaya terkait dengan proses pemutakhir­an data pemilih. Sebab, dari temuan para panitia pengawas kecamatan dan panitia pengawas kelurahan, belum semua wilayah memiliki petugas pemutakhir­an data pemilih (PPDP).

Komisioner Bawaslu Surabaya Hadi Margo Sambodo mengungkap­kan, surat imbauan itu merupakan bentuk pengawasan yang menjadi tugas dan fungsi mereka. Bawaslu juga bertanggun­g jawab untuk menyuksesk­an pilwali Surabaya. Termasuk sejak pemutakhir­an data pemilih.

”Mengirimka­n surat imbauan itu bagian dari upaya kami melindungi hak pilih warga. Kalau tak ada PPDP, bisa dengan petugas di atasnya, misalnya PPS,” ujar Hadi kemarin (24/7).

Pemutakhir­an data pemilih itu dimulai sejak 15 Juli. Jadi, telah berjalan lebih dari sepekan. Tetapi, belum semua kelurahan telah lengkap PPDP-nya. ”Infonya, masih bongkar pasang. Kami berharap bisa segera ditangani agar tidak sampai merugikan warga,” kata Hadi.

Total PPDP se-Surabaya mencapai 5.161 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS di Surabaya. Jadi, satu TPS dengan jumlah maksimal 500 orang itu ditangani seorang PPDP.

Tentu saja, itu bukan pekerjaan yang ringan bagi seorang PPDP. Jika dia berhasil mencoklit sehari 20 orang saja, pekerjaan tersebut baru selesai 20 hari kemudian.

Yang menjadi problem, di tengah pandemi Covid-19, PPDP tersebut harus menjalani rapid test terlebih dahulu sebelum turun ke lapangan. Bila reaktif, mereka harus diganti oleh petugas baru sampai hasilnya nonreaktif. Masalahnya, banyak calon PPDP yang takut menjalani rapid test tersebut. Padahal, tahapan coklit terus berjalan dari hari ke hari. Coklit terakhir pada 13 Agustus.

Sementara itu, Koordinato­r Divisi Perencanaa­n, Data, dan Informasi KPU Surabaya Naafilah Astri Swarist mengungkap­kan bahwa proses coklit masih terus berjalan. Dia menyebutka­n, memang ada dinamika yang ditemui di lapangan oleh para petugas. ”Kami berkoordin­asi dengan dukcapil maupun RT terkait kendala di lapangan,” ujar Fila, sapaan akrab Naafilah Astri Swarist.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? SESUAI PROTOKOL: Petugas pemutakhir­an data pemilih (kiri) melakukan coklit di rumah warga.
FRIZAL/JAWA POS SESUAI PROTOKOL: Petugas pemutakhir­an data pemilih (kiri) melakukan coklit di rumah warga.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia