Robot untuk Bantu Pasien Karantina di Luar RS
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk membatu penanganan Covid19. Salah satunya menciptakan prototipe Hosiro-Usiro. Robot tersebut didesain untuk membantu mengurangi interaksi pasien dengan tenaga kesehatan (nakes).
Mereka adalah Oktaviansyah Purwo Bramastyo, Sulaiman Ali, dan Putri Norma Aprilia. Ketiganya merupakan mahasiswa departemen teknik sistem dan industri, departemen teknik biomedik, serta departemen teknik fisika.
Ketua Tim Robot Hosiro-Usiro Octaviansyah Puro Bramastyo mengatakan, ide pembuatan robot tersebut berawal dari keresahan tim atas upaya pencegahan penularan Covid-19. Apalagi, virus korona jenis baru tersebut memiliki kemampuan transmisi antarmanusia yang begitu masif.
Pria yang karib disapa Vian itu menambahkan, selain nakes, pasien terdampak Covid-19 yang melakukan isolasi, baik di rumah sakit (RS) maupun di rumah, dapat merasakan tekanan sosial. Berangkat dari dua hal tersebut, mereka merancang inovasi robot yang bisa membantu mengurangi interaksi langsung antara pasien dan nakes. ’’Serta memberikan sarana hiburan bagi pasien yang sedang menjalani karantina juga,’’ tambahnya.
Hosiro sendiri merupakan kepanjangan dari hospital system robot. Yakni, sistem robot yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19 di RS. ’’Hosiro berfungsi melayani pasien seperti mengantarkan makanan maupun obat, pengecekan suhu pasien, dan memeriksa denyut jantung,’’ jelasnya.
Sementara itu, Usiro adalah universal system robot. Yakni, robot yang berfungsi melayani pasien karantina mandiri.
Vian menyebut robot itu memiliki keunggulan 2 in 1. Yakni, menangani pasien karantina di rumah sakit maupun luar rumah sakit. ’’Hosiro-Usiro juga dapat mensterilkan diri sendiri dan memiliki sistem buka pintu otomatis,’’ ucapnya.