Ajarkan soal Higienitas
SURABAYA, Jawa Pos – Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, anak-anak harus mendapat perhatian lebih. Sebab, mereka juga rentan terinfeksi penyakit yang belum ditemukan vaksinnya tersebut. Banyak anak yang belum paham tentang cara menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit yang teridentifikasi kali pertama di Tiongkok itu.
Karena itu, Gugah Nurani Indonesia (GNI) kemarin membagikan hygiene kit kepada ratusan anak di kawasan Wonokusumo, Surabaya. Paket kebersihan diri tersebut terdiri atas sabun cuci tangan, sabun untuk bersih diri, hand sanitizer, dan masker khusus untuk anak-anak. Hygiene kit itu dikemas dengan tas ramah lingkungan.
Menurut Manager Community
Developments Project (CDP) Cicik Sri Redjeki, mereka juga ingin mengajarkan hal lain. ”Tasnya semacam tote bag. Selain kebersihan diri, anak-anak juga bisa menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya. Dia menambahkan, masing-masing mendapatkan lima masker kain karya komunitas ibu-ibu Wonokusumo yang tergabung dalam kelompok bisnis di bawah naungan GNI.
Hingga kini, kelompok bisnis pembuat masker itu telah memproduksi 23 ribu masker. Masker buatan tangan ibu-ibu Wonokusumo itu, kata dia, telah dikirim kepada pengurus GNI lainnya di berbagai daerah. Misalnya, Bekasi, Bogor, Sukabumi (Jawa Barat), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Jeneponto (Sulawesi Selatan) dan
Borong (Nusa Tenggara Timur).
Cicik menambahkan, selain menyalurkan bantuan berupa hygiene kit, pihaknya juga menyertakan flyer yang berisi tata cara menggunakan masker dengan benar serta mencuci masker kain. Anggota GNI juga menjelaskan cara-cara menjaga kebersihan diri. ”Anggota kami juga menyampaikan imbauan itu. Jadi harapannya, mereka bisa menjadi garda pencegahan persebaran Covid-19,” tuturnya.
Hygiene kit itu dibagikan kepada anak-anak secara bergelombang, mulai Rabu (15/7) hingga kemarin (24/7),ditujuhRW.Yakni,RWII,VI, VII, VIII, XII, XIV, dan XV. Jumlah anak di setiap RW-nya yang mendapatbantuanhygienekititurata-rata 25hingga40anak.