Barbershop Gunakan Kep Sekali Pakai
SURABAYA, Jawa Pos – Penyesuaian ala new normal mulai diterapkan di berbagai bidang. Demi tetap bisa bertahan sekaligus beradaptasi di tengah pandemi yang belum berakhir. Sebut saja di lokasi pangkas rambut. Juga menerapkan protokol kesehatan untuk membiasakan diri pada kehidupan dengan standar kenormalan baru.
”Saya mulai menggunakan kep sekali pakai. Tujuannya biar tetap aman,” ujar Tjonggo Wiyono saat ditemui di Enso Barbershop di kawasan Kebraon kemarin (24/7). Lelaki yang karib disapa
Jay itu menuturkan, kep plastik sekali pakai itu untuk menggantikan kain penutup saat memotong rambut. Dia mulanya menjajal plastik biasa.
Namun, ternyata mendapat keluhan bahwa itu gerah saat dipakai. Di sisi lain, ukurannya juga tidak bisa panjang sampai ke kaki. ”Akhirnya saya ganti pakai kep sekali pakai dengan bahan plastik khusus. Kalau tetap pakai kep kain, orang-orang takut. Karena keringat dari orang yang sebelumnya pakai kep masih nempel di pori-pori kain,” terangnya.
Jay mengungkapkan, pada awal pandemi, usaha pangkas rambut menjadi sektor yang juga paling terdampak. Hal itu disebabkan ketakutan orangorang untuk keluar rumah.
Jay juga membekali pegawainya dengan masker, face shield, dan sarung tangan sekali pakai. Pengecekan thermo gun dan pemakaian hand sanitizer juga diwajibkan setiap kali masuk barbershop. Selain itu, semua alat seperti clippers, kuas, dan gunting dibersihkan ke dalam alat sterilisasi khusus. ”Kapasitas ruangan juga dibatasi, dengan jarak minimal 1 meter antarkursi,” ucapnya.