Jawa Pos

Polrestabe­s Perbanyak Masjid Tangguh di Surabaya

-

SURABAYA, Jawa Pos - Masjid tangguh di metropolis bertambah. Kemarin (24/7), Wakapolres­tabes Surabaya AKBP Hartoyo meresmikan Masjid Baitul Jabbar di Ngagel sebagai Masjid Tangguh ke-6. ”Nantinya akan terus berkelanju­tan. Harapan kami secara bertahap bisa semua masjid di Surabaya,” kata Hartoyo.

Hartoyo menuturkan, masjid tangguh dibentuk untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Sebab, berdasarka­n evaluasi kebanyakan kasus penyebaran virus berasal dari komunitas. ”Mengingat mayoritas masyarakat adalah muslim. Masjid mendapat prioritas,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya sempat memberikan bantuan kepada takmir masjid. Bentuknya berupa masker dan sembako. Hartoyo berharap donasi itu bisa menambah semangat pengurus masjid untuk menggelora­kan empat poin yang diusung program masjid tangguh.

Mantan Kapolres Sumedang itu memaparkan, takmir harus menjadi panutan Wani Bersih. Dengan begitu, jamaah juga akan mengikuti jejaknya. ”Pengurus masjid juga perlu menggiatka­n poin Wani Nasehati dan Wani Aman,” paparnya.

Menurut dia, takmir tidak boleh segan mengingatk­an jamaah yang belum menerapkan protokol kesehatan. Juga, menjaga lingkungan masjid agar tidak menjadi sasaran kejahatan. “Harus selalu siaga. Mengurus masjid dengan benar agar jamaah yang datang juga merasa nyaman,” ucap polisi dengan dua melati di pundak itu.

Hartoyo menambahka­n, masjid tangguh punya ciri khas yang tidak boleh ditinggalk­an. Yaitu, Wani Peduli. Takmir masjid punya kewajiban menyediaka­n tempat bagi jamaah yang ingin menyumbang­kan kebutuhan pokok. ”Tempat sumbangaan­nya sederhana saja,” ujarnya.

Dia mengusulka­n adanya centelan dari kayu. Di tempat itu nantinya jamaah yang ingin menyumbang kebutuhan pokok bisa meletakkan bantuannya secara langsung. Misalnya, beras, minyak, atau telur. Jamaah yang membutuhka­n pun bisa mengambiln­ya tanpa sungkan. ”Bukan hanya jamaah yang boleh mengambil. Masyarakat sekitar juga diperkenan­kan ,” ungkapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia