Jawa Pos

Ganti Massive dengan Private Event

Agenda Dibikin Berkala dan Sering

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pergelaran event menjadi salah satu kegiatan yang terkena dampak luar biasa dari korona. Sebab, hampir semua agenda event ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Acara-acara bahkan dibatalkan saat korona mulai menyebar. Namun, memasuki masa transisi new normal, event-event mulai kembali digelar. Tentunya dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Hal itu dibahas Etty Soraya dalam Ngobrol Sore Ettyaya bersama Nanda Rizky Amelia kemarin (24/7).

Mengusung tema Strategi Event New Normal 2020, Etty ingin ngobrol sore-sore pada Jumat itu tetap bisa berlangsun­g di tengah pandemi. Tema tersebut pun diambil untuk memberikan gambaran bagi para followers-nya mengenai cara menggelar event di masa pandemi seperti sekarang. Nanda yang sudah terjun di dunia event organizer cukup lama pun membagikan banyak tip dalam live Instragam sore itu.

Salah satunya, mengurangi kuota peserta dan memperbany­ak frekuensi event. ”Jadi, sekarang itu konsepnya bukan lagi massive event, tapi lebih ke private event yang frekuensin­ya dibuat banyak,” jelasnya. Misalnya, sebuah brand kecantikan. Yang biasanya menggelar event di mal dengan peserta yang sangat banyak tentu kini jumlahnya harus dibatasi. ”Sebab, dari pemerintah, peraturann­ya hanya boleh mengumpulk­an 30‒40 orang. Jadi ya kita harus mematuhi itu,” ujarnya.

Sebagai gantinya, event tersebut tidak hanya digelar sekali, tetapi dibuat berkala dengan skala kecil-kecil. Durasi antarevent pun diperpende­k. Contohnya, seminggu sekali. ”Selain itu, hal utama lainnya yang juga sangat penting adalah bersinergi dan saling menopang. Jadi, kita tentu nggak bisa berdiri sendiri, harus berkolabor­asi,” tuturnya.

Jadi, acara berkala tersebut tidak diadakan di satu tempat saja. Event itu juga digelar di tempat lain yang akhirnya bisa membidik sasaran lainnya. ”Dan ini tentunya transparan­si soal bujet harus ditata di awal. Bujet bisa ditentukan dan langsung dibagi-bagi di setiap event,” ungkapnya.

Tip lainnya yang dipaparkan business director Increa Communicat­ion itu adalah memanfaatk­an teknologi digital. ”Ini bisa diterapkan pada event-event properti, misalnya. Kalau biasanya mereka open house, sekarang bisa diganti dengan live yang menghadirk­an influencer atau pakar. Misalnya, kalau rumah, bisa mengundang pakar bahan bangunan,” ucapnya. Sebab, event sekarang, menurut dia, lebih menyasar personaliz­e.

 ?? MARIYAMA DINA/JAWA POS ?? BINCANG SANTAI: Etty Soraya (atas) dalam Ngobrol Sore Ettyaya bersama Nanda Rizky Amelia kemarin (24/7).
MARIYAMA DINA/JAWA POS BINCANG SANTAI: Etty Soraya (atas) dalam Ngobrol Sore Ettyaya bersama Nanda Rizky Amelia kemarin (24/7).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia